Banjarmasin, BARITO – Berhasil mendapatkan raihan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) tak membuat Kejaksaan Tinggi (Kejati) berdiam diri.
Dibawah kepemimpinan Arie Ariffin SH MH, Kejati Kalsel kembali berbenah untuk mendapat predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dengan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu bentuk nyata yang diberikan Kejati Kalsel adalah dengan menyiapkan mobil ambulance.
“Mobil ambulance ini kita siapkan untuk digunakan pegawai Kejati Kalsel dan juga masyarakat. Ini sebagai upaya kita untuk peningkatan pelayanan publik,” ujar Kajati Kalsel Arie Ariffin SH MH melalui Aspidsus Dwianto Prihartono SH MH disela rekayasa simulasi yang dilakukan oleh tim medis Kejati Kalsel yang dimentori oleh Dinas Kesehatan pemerintah kota Banjarmasin, Kamis (16/7).
Pada simulasi ini, Dinkes Banjarmasin sebagai mentor diminta untuk melatih tim medis Kejati Kalsel agar dapat mengambil tindakan penyelamatan dan pertolongan pertama dengan benar terhadap korban.
“Dinkes dalam rekayasa simulasi ini hanya mentor,” ujar Dwianto.
Tak hanya mobil ambulance, Kejati Kalsel juga menyiapkan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) yang juga bisa dimanfaatkan masyarakat. “Harapan kita apa yang sudah disiapkan, bisa dimanfaatkan baik pegawai maupun masyarakat,” ucapnya
Pada rekayasa simulasi, terlihat seorang tamu yang sedang menunggu di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) tiba-tiba ambruk.
Melihat kejadian itu, dengan tanggapnya petugas PTSP langsung menghubungi tim medis Kejati Kalsel melalui telpon seluler.
Dalam waktu singkat terdengar sirene ambulance Kejati Kalsel memasuki area TKP dan dengan cekatannya tim medis mengambil tindakan pertama penyelamatan terhadap korban yang kemudian menaikan korban ke ambulance untuk dirujuk ke rumah sakit terdekat.
Penulis: Filarianti Editor : Mercurius