Banjarmasin, BARITO – Kosongnya formasi CPNS untuk guru tahun ini disayangkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto. Totok ingin setiap tahunnya penerimaan guru di Banjarmasin ada.
Meskipun demikian, ia tidak bisa berbuat banyak karena saat pengajuan sebelumnya dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Banjarmasin.
“Harusnya sih ada setiap tahunnya, tapi tak tau mengapa BKD tidak mengusulkan,” katanya kepada Barito Post, Senin (4/11).
Totok menyebutkan, mengapa dirinya menyayangkan tahun ini tidak ada formasi guru, karena tenaga guru masih banyak diperlukan. Terutama guru SD dan SMP di Banjarmasin.
“Guru SD dan SMP masih sangat banyak kurang, jumlahnya sekitar 1300 guru,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala BKD, Diklat Kota Banjarmasin, Saffri Azmi mengatakan, awalnya pihaknya mengusul 100 formasi. Namun, hanya 82 formasi yang disetujui pemerintah pusat.
Dan tahun ini juga pihaknya memang tidak mengusulkan untuk formasi tenaga medis dan guru. Mengingat, dari hasil kajian yang dilakukan, dua formasi tersebut memang belum terlalu dibutuhkan.
Terlebih, pada seleksi CPNS 2018 lalu, dua formasi tersebut sudah diusulkan, dan paling banyak dari pada formasi yang lain.
“Ini hasil dari kajian dari masing-masing SKPD. Yang kami usulkan sesuai kebutuhan. Mudah-mudahan (tenaga medis dan guru) tahun 2020 kita usulkan lagi,” ujarnya.
Penulis: Hamdani