Banjarmasin, BARITO – Sempat beroperasi, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banjar Bakula kini mogok lagi. Sehingga itu armada pengangkut sampah dari Banjarmasin terpaksa dioperasikan di Kota Seribu Sungai.
Menurut Kadis Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Mukhyar, baginya meskipun TPA Regional macet, TPA Basirih masih bisa menampung sampah Banjarmasin untuk jangka lebih lama lagi.
Diketahuinya, mogoknya TPA yang berlokasi di Banjarbaru itu mulai dari gangguan kerusakan alat berat hingga waktu operasi yang tidak sesuai dengan rencana awal. “Meskipun TPA regional macet, TPA Basirih masih tetap bisa menampung sampah Banjarmasin. dan armada yang dikhususkan pengangkutan kesana, ya terpaksa kami gunakan disini saja, melihat armada kit a memang lagi kurang,” bebernya.
Mukhyar melanjutkan, Operasi TPA Banjar Bakula yang seperti ini disebutnya tidak berjalan maksimal, apalagi sesaat sebelum beroperasi ia sempat mengalihkan fungsi dua dari lima truck armada pengangkut sampah TPA Banjar Bakula menjadi pengangkut sampah dari TPS menuju ke TPA Basirih.
“Ya, paling paling 1 rit nya kan per truk sampah ini hanya memiliki volume 2 ton, oleh karena itu 3 truk sampah berarti 6 ton, Nah Banjarmasin dalam hal ini hanya mampu melakukan pengiriman sebanyak 2 rit dan lepas dari perencanaan awal yang mampu mengirim 3 rit,” beber Mukhyar.
Ia melanjutkan, terlepasnya itu di karenakan batas waktu operasional yang berkurang dari TPA Banjar Bakula dari waktu yang ditentukan sebelumnya oleh pihak UPT Banjar Bakula.
Dimana awalnya direncanakan 3 rit, sebab itu dibuka hingga malam. “Ternyata hanya sampai sore, nah ini yang menyebabkan kita kehilangan pengiriman 1 rit,” katanya. dan