Banjarbaru, BARITO – Warga Kelurahan Guntung Manggis menunjukkan kekompakannya pada Pemilu 2019 ini. Mereka membangun TPS bersama-sama atau menggabungkan beberapa TPS di tanah lapang sehingga memudahkan pemilih untuk mendatangi TPS. Selain itu, panitia juga menyediakan minuman gratis dan tenda untuk warga untuk beristirahat.
Ketua KPPS Agus mengungkapkan, TPS yang digabung adalah TPS 02, TPS 03, TPS 47 dan TPS 79. “Penggabungan beberapa TPS ini dilakukan karena wilayah Guntung Manggis saling berdekatan. Ini juga untuk memudahkan warga mendatangi TPS dan disediakan minuman bagi warga,” jelasnya, Rabu (17/4).
Petugas KPPS juga terlihat melayani warga yang datang. Misalnya ada warga pindahan yang ingin mencoblos dan mereka diberi penjelasan agar datang kembali pada pukul 12.00 wita sesuai dengan aturan KPU.
Kegiatan pencoblosan di TPS tersebut juga dijaga oleh aparat. Bahkan Kapolsek Banjarbaru Barat, H Syaiful turut memantau anggotanya yang bertugas di TPS.
“Kita mobile untuk memantau kegiatan-kegiatan di TPS yang ada di wilayah hukum Polsek Banjarbaru Barat. Jadi kita memonitor dan mengawasi anggota yang melakukan pengamanan,” jelasnya.
Pada Pemilu kali ini, ada beberapa warga yang tidak memperoleh formulir C6 atau pemberitahuan untuk memilih. Ketua KPU Kota Banjarbaru, Hegar Wahyu Hidayat menuturkan, pada PKPU Nomor 76 tentang batas waktu pencoblosan maka aturan untuk pemungutan suara dilaksanakan dari pukul 07.00 sampai 13.00 Kemudian pada pukul 13.00 dilaksanakan penghitungan suara.
” Memang muncul kesimpangsiuran informasi. Dalam hal ini, jika warga pada jam 1 siang sudah pada posisi mengantre dan sudah masuk DPT maka masih bisa mencoblos. Petugas akan melayani sampai antrean selesai. Dengan kata lain, batas orang datang ke TPS adalah sampai jam 13.00 wita,” bebernya. tya