Marabahan, BARITO – Kecelakaan air yang melibatkan tugboat pembawa tongkang batubara kembali terjadi di wilayah perairan Marabahan ibukota Kabupaten Barito Kuala, Rabu (23/10) sekitar pukul 05:00 Wita.
Kali ini yang diseruduk Tugboat Irvina 808 dikemudikan Nakhoda Bayu Aji (35) adalah satu unit rumah dan tiga toko yang berada di pinggiran Dungai Barito.
Sementara ponton
BG MHKL 8, menabrak dermaga pos penjagaan milik Dinas Perhubungan Kabupaten Batola.
Beruntung saat peristiwa yang terjadi kala kondisi masih gelap itu, tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun tetap menimbulkan korban luka. Sementara kondisi bangunan yang ditabrak tugboat dan tongkang, mengalami kerusakan cukup parah.
Mansur (35) yang menjadi korban pada kecelakan ini mengaku bersyukur selamat. Menurut ceritanya, kapal tugboat hampir membunuhnya. Kapal secara langsung menghantam rumahnya.
“Suara keras menghantam toko saya, saya langsung terbangun,” ceritanya.
Mansur menambahkan, saat terbangun, dirinya tidak bisa berbuat apa. Moncong tugboat sudah berada di hadapan.
“Tugboat saya tahan dengan tangan. Dan tubuh saya ikut terseret ke depan toko,” ujarnya seraya mengatakan bersyukur dirinya tidak terhimpit kapal dan bangunan rumah.
Kecelakaan air yang tidak menelan korban ini dibenarkan Kasat Polairud Polres Batola Iptu Dading Kalbu Adie. Menurutnya saat ini tempat kejadian sudah diberi garis polisi.
“Untuk sebab kecelakan sedang kami lidik. Anggota masih mengumpulkan informasi,” ujarnya.
Penulis: dio