Banjarmasin, BARITO – Jajaran Polsek Banjarmasin Timur (Bantim) berhasil mengamankan 6 buah sepeda motor dan 7 pemuda yang masih berusia belasan tahun saat ingin menggelar balapan liar, Minggu (21/7/2019) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. Ironisnya dari ponsel mereka yang diamankan ditemukan sebuah group WhataApp (WA) balapan liar.
Di group itu mereka janjian dan merencanakan balapan liar dititik yang disepakati. Selain itu, jika dilihat group tersebut juga digunakan untuk memantau keberadaan polisi yang berjaga atau yang ingin merazia mereka sehingga cepat kabur.
Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol HM Uskiansyah mengatakan, meski berisiko tinggi aksi balap liar masih terjadi di beberapa kawasan di Kota Banjarmasin. Padahal adu cepat motor tanpa safety itu, selain membahayakan si pembalap juga tak jarang membahayakan pengguna jalan yang lain.
Dalam razia bali itu pihaknya mengerahkan anggota Lantas, Polsek Bantim mengerahkan anggota Buser berpakaian preman untuk memantau pergerakan pemuda yang ingin menggelar balap liar.
Razia dilakukan dengan mendekati pebalab liar yang beberapa kali menggeber motornya, tentu saja di lokasi tersebut mengundang pembalap lain. Bahkan bisa jadi sudah sepakat untuk adu balap tersebut melalui medsos tadi. “Saat pebalap itu memelankan motornya atau berusaha putar arah anggota Buser segera meringkus mereka. Cara ini cukup efektif dalam mengamankan pelaku tersebut,”sebutnya.
Uski menambahkan, pihaknya akan mengintensifkan patroli dan penjagaan di sepanjang kawasan Jalan Ahmad Yani dari depan HBI hingga depan Kantor OJK Banjarmasin. Terutama pada malam-malam libur dan jam-jam rawan balap liar di kawasan Km 5 tersebut.
Namun demikian ingat kapolsek ini balap liar itu tidak akan berhenti kalau dari orang tuanya yang tidak mengetahui kelakuan anaknya dan perubahan pada motor yang tidak standar lagi. “Para orang tua harusnya lebih memperhatikan anak-anaknya agar tidak ikut aksi balap liar karena sangat membahakan nyawa sendiri dan pengguna jalan yang lain,”tegasnya.
Arsuma