TUJUH orang Donor Darah Sukarela (DDS) yang yang diundang ke Jakarta untuk menerima penghargaan Presiden, bersama Ketua PMI Provinsi Kalsel H.Gusti Iskandar dan jajaran pengurus, serta Ketua UTD Kota Banjarmasin.(foto: ist)
Banjarmasin, BARITO – Tujuh orang pegiat Donor Darah Sukarela (DDS) asal Kalimantan Selatan, Sabtu (26/1) besok, menerima penghargaan satya lencana, cincin dan piagam dari Presiden Joko Widodo di Jakarta.
Tujuh orang yang selama ini dengan tulus dan ikhlas mendonorkan darahnya untuk orang lain, dengan jumlah minimal 100 kali mendonor , itu adalah Kani Basran, SE warga Jalan Soetoyo S Komplek Garuda, Banjarmasin terdata sebanyak 109 kali mendonor.
Kemudian Boy Sapto Suryo S, warga Jalan Rawasari III RT 52 Banjarmasin 105 kali mendonor; M. Tanthawy Djauhari, warga Dharma V Banjarmasin, Dharma Jaya warga K.Rahmat Barito B, 103 kali; M.Chairani Noor warga Cempaka IV Banjarmasin 102 kali; Nur Alamsyah warga Batu Damar No 04 101 kali, serta Fahrudin warga Komplek Graha Sejahtera tercatat 100 kali mendonor.
Keberangkatan tujuh orang ‘Pahlawan Kemanusiaan’ ini ke Jakarta, untuk bertemu Presiden Jokowi serta menerima penghargaan itu, difasilitasi Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, PMI Provinsi Kalimantan Selatan bersama Unit Transfusi Darah (UTD) Kota Banjarmasin.
Ketua PMI Provinsi Kalsel H.Gusti Iskandar Sukma Alamsyah di sela acara silaturahmi sekaligus pelepasan tujuh orang DDS 100 kali itu ke Jakarta, Kamis (24/1), di Banjarmasin mengatakan, sangat berterimakasih atas ketulusan para pendonor yang secara sukarela menyumbangkan darahnya untuk keperluan masyarakat yang sangat membutuhkan.
“Ketulusan bapak-bapak menyumbangkan darah akan bisa menolong jiwa orang lain yang membutuhkan darah. Karena itu, bapak-bapak donor darah sukarela ini memang patut mendapatkan apresiasi,” ujarnya.
Selain itu, untuk tetap menjalin tali silaturrahmi di antara para pendonor, Iskandar mengusulkan dibentuk semacam paguyuban para pendonor sukarela sebagai wadah bergabungnya para DDS.
Senada, Ketua UTD Kota Banjarmasin dr.Syafril pada kesempatan itu menyatakan rasa bangganya terhadap para DDS 100 kali lebih yang diundang ke Jakarta untuk mendapatkan penghargaan dari Presiden. “Semoga ketulusan bapak-bapak sebagai pahlawan kemanusiaan ini bisa menjadi teladan, bahkan inspirasi bagi warga lainnya untuk mendonorkan darahnya guna menolong sesama yang membutuhkan,” ujarnya.
Sementara, Kani Basran, salah seorang pendonor yang tercatat paling banyak mendonorkan darahnya secara sukarela, mengatakan merasa sangat gembira karena mendapat undangan untuk bertemu langsung dengan orang nomor satu di negeri ini untuk mendapatkan penghargaan.
“Terus terang kami sangat bangga dan juga terharu atas perhatian dan penghargaan yang bakal kami terima. Kami memang tulus dan ikhlas menyumbangkan darah secara sukarela, dan ternyata itu berbuah manis, berupa penghargaan dari bapak Presiden,” ujarnya.
Untuk itu dia tidak lupa mengucapkan terimakasih untuk pihak-pihak yang telah memfasilitasi keberangkatan ke Jakarta, khususnya untuk PMI Provinsi Kalimantan Selatan dan UTD Kota Banjarmasin.rel