Tunda Proyek Musik, Yandi Pratama tetap Tebar Optimisme

Yandi Pratama ( foto istimewa)

Jakarta, BARITO – Pandemi virus corona atau COVID-19, harus diakui merupakan sebuah tragedi kemanusiaan yang sudah menelan banyak korban jiwa. Selain itu pandemi berdampak pada ekonomi masyarakat yang terpaksa harus diam di rumah menyusul berlakunya pembatasan sosial berskala besar (PSBB)  . Dampak Pandemi berlaku dari usaha kecil hingga besar termasuk pekerja seperti tukang becak, ojek hingga sampai ke musisi .

Hal ini diakui musisi muda asal Banua , Yandi Pratama yang terpaksa menunda proyek musik nya yang berkolaborasi dengan Inang Noorsaid yang dikenal sebagai drummer papan atas beraliran Jazz . ” Pandemi Covid19 ini memang membuat kita semua harus kencangkan ikat pinggang agar bisa melewati ini semua ” ujar Yandi Pratama yang dikonfirmasi Barito Post terkait proyek musiknya itu, Sabtu (23/5/2020) sore.

Pengusaha muda yang pernah mendatangkan dua grup rock legendaris Elpamas dan Grass Rock itu ke Banjarmasin mengaku agar bisa tetap terus bertahan di tengah ketidakstabilan ekonomi saat ini dirinya menunda sementara proyek musik dan mengurus usahanya dan lebih kreatif mencari peluang bisnis lain” Kita jangan menyerah, harus tetap optimis badai ini pasti berlalu , karena dibalik musibah pasti ada hikmah” ujar mantan drummer Sendal Jepit ini.

Berpikir positif dan tetap kreatif dengan tetap mengikuti aturan pemerintah menurut pria muda yang dikenal dekat dengan beberapa tokoh nasional dan politik itu.”Kreatifitas harus tetap jalan, untuk teman teman musisi di Banua jangan menyerah tetap bangkit dan berkarya di tengah pandemik ini , saya yakin pasti ada jalan ” sarannya .

Yandi Pratama memberikan contoh beberapa musisi papan atas yang tetap bisa eksis dengan menggelar konser secara virtual ataupun ngamen online Bahkan sambungnya beberapa lagu yang menebarkan optimisme tercipta tengah pandemi.

Sederet penyanyi mulai dari grup musik Project Pop sampai Anisa Sederet penyanyi mulai dari grup musik Project Pop sampai Anisa Rahman (Nissa eks Sabyan) dan lainnya merilis lagu bertema virus corona.

Termasuk band papan atas asal Banua Radja. “Apa yang dilakukan, Budi basist band lokal Phentonicmatz menciptakan lagu Kita Bisa yang berkolaborasi dengan musisi dan banyak penyanyi lokal Banua saya angkat jempol, musisi atau seniman memang tak kehilangan kreativitas meski di masa Pandemi ini. Menutup pembicaraan nya Yandi Pratama mengajak semua musisi Banua berdoa bersama agar Pandemi Covid19 ini segera berlalu , dan mari jaga kesehatan dengan selalu menjaga kebersihan, jaga jarak dan cuci tangan sesering mungkin menggunakan sabun dan air mengalir”

Semoga kita semua bisa melewati semua ini, Insya Allah” pungkas nya

Penulis : Mercurius

Related posts

Pemprov Kalsel Ikuti Uji Publik Keterbukaan Informasi di KIP RI

Wartawan Barito Post Anang Fadhilah Lulus jadi Penguji UKW Dewan Pers  

Pasar Modal Indonesia Selenggarakan CMSE 2024: #AkuInvestorSaham