Banjarmasin, BARITO – 36 tim futsal Karang Taruna antar kelurahan se Kota Banjarmasin meriahkan turnamen merebutkan ‘Piala Seribu Sungai’ dalam rangka ‘Hari Jadi Kota Banjarmasin’ ke-496 dan ‘Hari Jadi Karang Taruna’ ke 62, Senin (19/9) di Indoor Borneo Futsal.
Dibuka oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor, Sekdako Banjarmasin, Ikhsan Budiman, Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Camat dan Lurah se Kota Banjarmasin serta jajaran Pemko Banjarmasin.
Ketua Karang Taruna Kota Banjarmasin, Arbaniansyah, mengatakan kegiatan ini merupakan ajang kaderisasi dan silaturahmi karang taruna, yang diikuti seluruh Karang Taruna tingkat kelurahan se Kota Banjarmasin.
“Ini ajang promosi, kaderisasi dan silaturahmi antar karang taruna, Kegiatan itu juga dalam rangka memeriahkan hari jadi Kota Banjarmasin dan hari jadi karanv taruna yang ke-62,” ucapnya.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengapresiasi kegiatan yang diselenggrakan pemuda Karang Taruna Kota Banjarmasin. Ia berharap dari kegiatan dapat menumbuhkan semangat baru apalagi pasca pandemi tentu banyak orang yang jatuh dan sangat diperlukan orang orang yang penuh semangat seperti Karang Taruna.
“Luar biasa sekali kegiatan ini, ini pertama kalinya digelar Karang taruna dan saya lihat anggota karanga taruna semakin bertambah dan kini sudah ada 63 yang baru terbentuk,” ucapnya usai membuka acara turnamen futsal, Senin (19/9).
Tak hanya melalui olahraga, spirit pemuda Karang taruna juga berkontribusi membangkitkan ekonomi pasca pandemi. Banyak orang yang jatuh, dan diharapkannya melalui pemuda karang taruna dapat pemberdayaan masyarakat menyongsong ekonomi rakyat.
“Karang Taruna banyak kegiatan yang dilaksakan, termasuk pemberdayaan masyarakat, melalui berbagai pelatihan ekonomi kreatif dan lainnya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana M Rezeki menyatakan, kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dan diikuti 36 tim.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pesan positif sehat dengan berolahraga, Panitia Turnamen Futsal juga mengajak setiap tim untuk belajar pilah sampah dari rumah, yakni mewajibkan setiap tim untuk menyumbangkan sampah plastik saat pendaftaran sebanyak 20 kg.
“Turnamen futsal ini diikuti 36 peserta. Kedatangan mereka juga memberikan pesan positif yakni setiap tim diwajibkan mengumpulkan sampah 20 kg sebagai edukasi pilah sampah dari rumah. Mudahan kegiatan ini bisa dilaksankan kembali dan sekaligus menjaring bibit pemain,” tutupnya.
Penulis : Hamdani