BARITOPOST.CO.ID – Istilah Tarhib sering terdengar di telinga kita menjelang Ramadan
Tarhib dapat diartikan menyambut Ramadan dengan segala kesiapan, keluasan, dan kelapangan jiwa raganya.
Menurut pendakwah Ustadz Adi Hidayat (UAH), Tarhib Ramadan terbagi menjadi dua. Yakni Tarhib sebelum Ramadan di bulan Syaban dan Tarhib saat Ramadan tiba.
“(Tarhib) supaya saat menerima Ramadan hati kita lapang. Kita pun bisa lapang dalam menunaikan segala apapun yang diperintahkan di Ramadan itu,” ucap UAH dikutip dari YouTube Kajian Rohani Islam.
BACA JUGA: 1 Ramadan 1444 Hijriyah di Arab Saudi pada Kamis 23 Maret 2023
Dalam menyambut Ramadan, Rasulullah SAW telah menuntun umatnya untuk meluaskan dan melapangkan hati dengan satu doa.
Doa Ramadan, ini juga terdapat dalam hadist At-Tirmidzi Nomor 3.451. Berikut adalah doanya.
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahumma ahillahu ‘alaina bil yumni wal imani was salamati wal islam. Rabbi wa rabbukallah.
Artinya, “Ya Allah jadikanlah hilal (bulan) ini bagi kami dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.”
Editor : Afdiannoor Rahmanata
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya