Uang Nasabah Raib Usai Ditarik dari ATM di Jalan KS Tubun Banjarmasin, Polisi masih Selidiki

UANG RAIB - Diduga pelaku berhasil menguras nasabah hingga raib di ATM Jalan KS Tubun Banjarmasin, Sabtu (2/9/2023) malam. (foto:ist)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Uang nasabah raib usai ditarik dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Jalan KS Tubun Banjarmasin, Sabtu (2/9/2023) malam.
ATM tepatnya di sekitar Hotel Kharisma itu kini dipasang garis polisi untuk penyidikan pihak kepolisian.

Informasi terhimpun, dalam kejadian tersebut ada beberapa nasabah yang mengalami kehilangan uang saat menarik tunai di ATM tersebut.
Menurut penuturan salah seorang korban berinisial W.
Saat itu dirinya sedang menarik uang dari ATM tersebut, namun usai melakukan transaksi, ternyata uang uang dirinya tarik tak kunjung keluar.

Melihat itu dirinya langsung mengecek saldonya di ATM lain yang tidak jauh dari lokasi kejadian.“Pas saya cek di ATM yang di depan Kelayan, ternyata uang yang ada di saldonya berkurang,” ujar W , kepada wartawan , di lokasi kejadian.“Saya tadi ingin menarik uang sebesar Rp250 ribu, tapi tidak keluar uangnya,” lanjutnya.

Baca Juga: Geger Temuan Mayat di Anak Sungai Depan Denpom VI/2 Gatsu Banjarmasin

Selanjutnya, dirinya pun kembali ke ATM yang ada di depan Hotel Kharisma tersebut, dan ada melihat seorang pria masuk ke ATM, kemudian melakukan sesuatu di ATM tersebut.

“Lalu kami pun mengintai pria tersebut. Waktu pria tersebut keluar, tidak lama kemudian ada nasabah lain yang masuk, kami biarkan saja dulu,” kata wanita yang merupakan warga Pekauman itu.

“Ternyata orang yang baru masuk itu, uangnya juga hilang atau tidak keluar sebanyak Rp 1 juta. Lalu kami pun menyarankam untuk mengecek di ATM lain, ternyata benar uangnya juga berkurang saldonya,” sambungnya.

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian mengatakan, pihaknyaterus melakukan penyelidikan bersama Polsekta Selatan. ” Untuk sementara memang ada yang diamankan dan masih dilakukan pemeriksaan. Termasuk menunggu bukti CCTV, “sebutnya.
Diakui Thomas, pihaknya terkendala bukti Closed Circuit Television (CCTV) tersebut, lantaran korban belum secara resmi melaporkan kerugiannya. Kemudian juga karena saksi kurang sehat badannya sehingga masih menunggu dia pulih dulu dari sakitnya.

Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Kebakaran di Pasar Kesatrian Ayani Hanguskan 10 Kios Kosong dan Rumah  

Jelang Pilkada 2024, akan Dilakukan Pergeseran Pasukan ke seluruh Kalsel

Ditreskrimsus Polda Kalsel Ajukan Pemblokiran 1.453 Situs Judi Online dan Tetapkan 18 Tersangka