Banjarmasin, BARITO – 12 universitas asal Taiwan terlibat dalam penyelenggaraan Taiwan Higher Education Fair (THEF) di Banjarmasin, Rabu (13/3). Perguruan tinggi itu antara lain National Dong Hwa University, Yuan Ze University, Tunghai University, Tsu Chi University, Tamkang University, National Taiwan University, National United University, NationalTaiwan Ocean University, dan lain-lain.
Kegiatan satu hari itu dimaksudkan membuka akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat di Banjarmasin yang ingin melanjutkan pendidikan sarjana di Taiwan. Bahkan beberapa universitas menawarkan beasiswa.
“Ditawarkan banyak beasiswa, jadi bisa ditanyakan langsung ke universitasnya,” ujar Project Specialist Taiwan Education Center (TEC) Indonesia, Janice Esmeralda usai pembukaan pameran.
Diakui Janice, masih banyak masyarakat yang belum tahu tentang universitas di Taiwan, sehingga dianggap perlu menyelanggaraan cara semacam ini untuk memberikan informasi yang benar dan langsung dari pihak terkait.
Salah satu rasngkaian kegiatan THEF di Banjarmasi yakni penandatanganan kerjasama Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dengan sejumlah universitas di Taiwan.
“Sistem pendidikan di Taiwan bisa dikatakan yang terbaik di Asia bahkan dunia oleh karena itu kita ingin belajar dengan perguruan tinggi di Taiwan agar ULM bisa terkemuka dan berdaya saing,” kata Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi.
Sutarto menyambut baik kerja sama ini karena menurutnya, akan membuat ULM kian bersaing dengan universitas di Pulau Jawa. Bentuk kerja sama antara lain mengirim mahasiswa ULM untuk kuliah di sana dalam skema tiga tahun di ULM dan satu tahun di salah satu perguruan tinggi di Taiwan.
“Kita juga akan mengirim dosen ULM untuk melanjutkan pendidikan di jenjang Doktoral dan ada pertukaran dosen antara ULM dan universitas Taiwan, hingga kerjasama penelitian antara akademisi kita dan mereka,” ungkap Sutarto.
Sementara, Direktur Kantor Urusan Internasional ULM, Arief Budiman menambahkan, MoU efektif mulai tahun depan. Saat ini ULM juga sedang menjajaki kerja sama serupa dengan beberapa fakultas dan program studi yang sesuai dengan ketujuh perguruan tinggi itu dan mendiskusikan lebih lanjut aspek pembiayaan.
“Kita sengaja menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Taiwan karena termasuk top class University, terlebih Taiwan banyak membuka peluang beasiswa baik untuk dosen maupun mahasiswa,” ujar Arief. slm