ULM Luluskan 1.100 Mahasiswa

by admin
0 comments 2 minutes read

Banjarbaru, BARITOPOST.CO.ID – Sidang terbuka Senat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dengan agenda wisuda ke 91 tahun ini, Selasa, (23/4), di Auditorium ULM di Banjarbaru, meluluskan 1.100 mahasiswa yang terdiri, 81 orang Program Pascasarjana (S-2), 999 mahasiwa Program Sarjana (S-1), dan 20 orang dari Program Diploma (S-0).

Acara dihadiri Hadir Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dan istri, Hj Raudatul Jannah  Sahbirin Noor atau Acil Odah yang menjadi salah satu wisudawati  ULM dari Program Magister Kesehatan Masyarakat .

“Alhamdulillah 2019 ini kita tatap dengan optimisme yang tinggi. Berbagai prestasi telah ditorehkan oleh civitas ULM.  Kabar gembira dating pada 19 Maret lalu, ULM memperoleh Akreditasi A dari BAN PT,” ujar Rektor ULM, Prof Dr Sutarto Hadi  saat berpidato di hadapan wisudawan dan undangan yang hadir.

“Kita patut bersyukur karena saat ini para wisudawan menjadi alumni perguruan tinggi dengan akreditasi unggul. Nilai ijazah yang diterima memiliki bobot yang lebih baik dari sebelumnya,” katanya.

Diceritakan Sutarto, perjuangan mendapatkan status Akreditasi A  tidak gampang, terbukti harus melalui tahapan cukup panjang dan waktu yang lama yakn dimulai jabatan rektor dipegang Prof Muhammad Rasmadi (periode 2005-2010).

Pada 2009, ULM mengajukan akreditasi institusi kepada BAN PT dan hasilnya mendapatkan akreditasi C. Rektor berikutnya, Prof Muhammad Ruslan (periode 2010-2014) kembali mengajukan akreditasi  dan hasilnya pun tidak mengecewakan yakni diakui akreditasi B dengan skor 318.

Tak puas sampai di situ, upaya mendapatkan akreditasi lebih baik dilakukan 2016  namun belum berhasil mendapat akreditasi A karena skor dikantongi hanya 338 dan cita-cita itu baru tercapai pada 2019.

Selanjutnya Sutarto mengingatkan, sehubungan dengan akreditasi ini, BAN PT mengelurkan instrument baru yang berlaku sejak 1 April 2018 yakni menggunakan 9 kriteria berupa, visi misi tujuan dan strategi, tata pamong, tata kelola dan kejasama, mahasiswa (seleksi dan pelayanan)m SDM, keuangan dan sarpras, pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan luaran dan capaian (hasilpendidikan, penelitian dan PKM).

“Dengan berlakunya instrument baru itu, kita dituntut mengembangkan budaya  mutu, yakni pola pikir, pola  sikap, pola prilaku sesuai standar mutu pentitikan tinggi. Kita juga perlu membangun sistem penjaminan mutu internal,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Sutarto menyampaikan  penghargaan yang besar kepada gubernur karena banyak membantu pendanaan seperti biaya pembangunan gedung, beasiswa bagi dosen untuk Program S-3, hingga beasiswa mahasiswa kurang mampu.

Sementara, Gubernur mengatakan dengan adanya wisuda ke 91 ULM menjadi momentum bahagia bagi para wisudawan dan keluarga.

“Kami bangga dengan banyaknya mahasiswa yang diwisuda. Termasuk isteri saya. Saya sangat bangga,” katanya. slm

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar