Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari (Uniska MAB) mulai melaksanakan pembangunan gedung rektorat baru di Desa Berangas Timur, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Peletakan batu pertama, sebagai tahap awal pembangunan gedung rektorat, dipimpin Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Sabtu (15/7/2023).
Peletakan batu pertama juga diisi dengan pemotongan pita oleh Paman Birin, sapaan khas Gubernur Kalsel itu, yang menandai peresmian Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik Uniska MAB di Kampus Handil Bhakti itu.
Kegiatan awal pembangunan kantor rektorat dan peresmian dua fakultas itu bersamaan dengan kegiatan jalan santai dalam rangka Dies Natalis ke- 42 Uniska MAB.
Turut mendampingi Paman Birin, di antaranya Ketua Badan Pembina Yayasan MAB Hj Rahmi Tajuddin Noor, Ketua Pengurus Yayasan Uniska MAB Budian Musthafa dan Rektor Uniska MAB Prof Abdul Malik.
Mengawali sambutannya, Paman Birin bercerita bagaimana perjalanan Uniska sebagai universitas mengawali pembelajarannya di Kalsel, dengan sarana dan prasarana masih terbatas.
Karenanya, dirinya menyambut baik pembangunan kedua infrastruktur pendidikan di Kampus Uniska MAB Handil Bhakti. Karena, selain meningkatkan pengelolaan aktivitas akademik, juga mendongrak jumlah lulusan magister di Kalsel.
‘’Gedung rektorat layaknya jantung bagi sebuah universitas, dengan fungsinya sebagai tempat kerja bagi jajaran pimpinan universitas sekaligus wadah pelayanan akademis bagi civitas akademika,’’ ujarnya.
‘’Sedangkan keberadaan gedung pascasarjana akan memfasilitasi lahirnya magister-magister baru di Banua, yang tentunya diharapkan jumlah lulusan akan berimbang dengan peningkatan kualitas lulusan,’’ imbuh Paman Birin.
Baca Juga: Penerimaan UPPD Samsat Batulicin Naik, Paman Yani : Peruntukkannya kembali ke Rakyat
Meskipun dirasakan belum terlalu banyak yang disumbangkan pemerintahan terhadap dunia pendidikan seperti Uniska MAB ini, Paman Birin bertekad terus berupaya memberikan yang maksimal dan terbaik.
“Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam membangun
SDM yang unggul, produktif, dan berkarakter. Peran ini semakin krusial menjelang momentum Indonesia Emas 2045, di mana jumlah penduduk usia produktif akan mengalami puncaknya,” kata Paman Birin.
“Tugas kita, sebagai pemerintah bersama institusi pendidikan, untuk mengelola bonus demografi tersebut agar terbentuk sumbur daya manusia yang berdaya saing tinggi, produktif, dan kreatif,” tambahnya.
Paman Birin yang juga Ketua Dewan Penyantun Uniska MAB, berharap universitas ini dapat mempersiapkan diri untuk menerima tongkat estafet pembangunan pendidikan menjelang momen Indonesia Emas 2045.
“Semoga Uniska dapat terus melahirkan generasi-generasi andalan Banua yang tentunya akan membanggakan bukan hanya untuk Banua Kalsel, tapi untuk Indonesia,” ujarnya.
Ketua Badan Pembina Yayasan MAB Hj Rahmi Tajuddin Noor mengatakan, gedung rektorat rencananya dibangun empat lantai.. ‘’Peruntukannya, lantai satu untuk pelayanan, lantai kedua untuk ruang rektor dan yayayan , lantai ketiga untuk Pascasarjana dan lantai keeempat dibuat aula untuk berbagai kegiatan,’’ ujarnya.
Rektor Prof Abdul Malik menyebutkan, seiring dengan perkembangan kampus, dilakukan pembangunan gedung rektorat, sesuai tuntutan sarana dan prasarana yang harus dilengkapi untuk kelancaran proses mengajar dan kegiatan kampus lainnya.
Dilaporkan Malik, saat ini Uniska menduduki rangking 125 PTN/PTS se Indonesia. ‘’Khusus wilayah Kalimantan sebagai PTS terbesar,’’ ujarnya.
Acara ditutup dengan pengguntingan pita peresmian Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik Uniska MAB, kemudian ramah tamah dengan jajaran kampus.tya/slm
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya