Uniska dan ULM Persiapkan PTM Penuh Termasuk Prokesnya

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Dua kampus besar di Kalsel persiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh. Hal tersebut menyusul Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri, tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran dimasa pandemi.

Menurut Wakil Rektor l Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Dr Muhammad Zainul. Kampus swasta terbesar di Kalimantan ini mengagendakan PTM diawal bulan Maret mendatang.

Seiring dengan kalender akademik dan melalui kesepakatan bersama seluruh senat dan jajaran rektorat Uniska. PTM dilaksanakan dengan keseluruhan seperti awal.

Tidak itu saja, Uniska juga sudah memenuhi syarat penyelenggaraa PTM seperti melaksanakan vaksinasi terhadap dosen maupun staf dan mahasiswa. Kemudian menerapkan protokol kesehatan.

“Jumlah dosen dan mahasiswa capaian vaksinasi sudah di atas 70 persen. Ini yang menjadi pertimbangan untuk pelaksanaan PTM. Terlebih Banjarbaru, Banjarmasin dan Barito Kuala sudah masuk Kategori zona hijau sehingga sudah memenuhi syarat untuk pelaksanaan PTM,” jelasnya.

Senada, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang lebih dulu menyelenggarakan PTM penuh pada Februari 2021 mendatang.

Menurut Wakil Rektor I Bidang Akademik, ULM, Prof Aminuddin Prahatama Putra. Pelaksanaan PTM sudah menjadi kesepakatan pihaknya bersama seluruh pimpinan fakultas. Tentunya regulasi ini berpayung hukum SKB empat menteri.

“Yang terpenting melaksanakan PTM ini tetap menerapkan protokol kesehatan,” bebernya.

Dikatakannya juga bahwa dalam penyelenggaraan pembelajaran, Dekan dan Direktur Pascasarjana di lingkungan ULM, harus tetap memprioritaskan kesehatan serta keselamatan warga kampus, termasuk juga masyarakat sekitar.

Perkuliahan, praktikum studio, praktik lapangan, maupun bentuk pembelajaran lainnya, harus memenuhi ketentuan.

“Hanya diperbolehkan menyelenggarakan kegiatan kurikuler, melalui pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Menerapkan protokol kesehatan, thermogun dan aplikasi peduli lindungi,” jelasnya.

Lanjut Aminuddin menjelaskan bahwa pihaknya telah membentuk Satgas covid-19, di lingkungan kampus.

“Satgas covid-19 sudah kami bentuk dari tingkat universitas hingga fakultas. Ini juga sebagai bentuk kami menyesuaikan dengan isu lose learning,” ungkapnya.

Rencana PTM penuh itu pun ujar Aminuddin, telah mereka sosialisasikan kepada semua mahasiswa.

“Tentang ini para Dekan sudah membuat edaran masing-masing, sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Rektor, sekaligus sebagai upaya mensosialisasikan PTM penuh kepada mahasiswa,” pungkasnya.

Penulis: Hamdani

Related posts

12 Advokat Baru DePA-RI Diangkat, TM Lutfi Yazid : Kedepankan Layanan Bantuan Hukum untuk Masyarakat secara Sosial

15.074 Kotak Suara Pilkada Kalsel 2024 Mulai Didistribusikan ke Gudang Logistik

Sidang Praperadilan Politikus Demokrat Ditunda, Kuasa Hukum Kecewa Termohon tak Datang