Unjuk Rasa Depan Mapolda Kalsel, Mahasiswa sampaikan Tujuh Tuntutan

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar aksi unjuk rasa di  Depan Kantor Polda Kalsel Jalan DI Pandjaitan, Kota Banjarmasin, Senin (21/2/2022).

Mengenakan almamater merah hati dan lengkap dengan atribut IMM, mereka menggelar orasi sekitar pukul 14.30 WITA.

Dipimpin Koordinator Aksi, Ferry Setiadi, dalam orasinya mahasiswa mengecam tindakan represif aparat Kepolisian dalam melakukan pengamanan aksi unjuk rasa.

Mereka merujuk pada sejumlah insiden terkait pembubaran aksi unjuk rasa di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Jawa Tengah (Jateng) yang dinilai represif.

Mereka mendesak  bertemu langsung  Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto untuk menyampaikan tujuh poin tuntutan.

Namun upaya negosiasi mereka gagal, namun  mahasiswa tetap menyampaikan poin tuntutannya.

Pertama menuntut, Kepolisian  mengusut tuntas pelaku dalam tragedi penembakan dalam pembubaran aksi unjuk rasa di Sulteng.

Kedua, menuntut kapolri menghukum seberat-beratnya pelaku penembakan aktivis sesuai perundang-undangan yang berlaku dan mengusut kasus hingga tuntas.

Ketiga menuntut Kapolri untuk mencopot Kapolda Sulteng yang dinilai gagal memberikan jaminan keamanan bagi mahasiswa dalam menggelar aksi unjuk rasa.

Keempat, menuntut Presiden RI dan Komisi III DPR RI membuat peraturan perundang-undangan berisi larangan Kepolisian menggunakan senjata api dalam pengamanan aksi unjuk rasa.

Kelima, menuntut Kepolisian untuk berbenah atas banyaknya kasus represif yang dilakukan Kepolisian.

Keenam, menuntut Polda Kalsel untuk tidak melakukan tindakan represif di wilayah Kalsel.

Ketujuh, menuntut Kepolisian untuk bersikap netral, independen dan profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

“Mana, buktikan bahwa Polisi itu benar-benar mengayomi,” seru salah satu orator.

Menggelar mimbar terbuka, mahasiswa baru membubarkan diri sekitar pukul 17.15 WITA setelah surat berisi tujuh poin tuntutan tersebut disampaikan ke perwakilan Polda Kalsel.

Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa’i mengatakan, tuntutan para pengunjuk rasa akan disampaikan kepada Pimpinan. “Karena memang kejadian di luar wilayah kita, kami akan sampaikan ini ke pimpinan dan diteruskan ke pimpinan tertinggi di Jakarta,” kata Kombes Rifa’i.

Penulis/Editor Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment