DIBOBOL PENCURI-Salah satu dari lima kotak amal Masjid Asy Syuhada Jalan Skip Lama Ujung yang dibobol pencuri pagi kemarin. (foto:ist)
Banjarmasin, BARITO – Warga jalan Skip Lama ujung Banjarmasin Tengah digegerkan dengan kejadian pencurian kotak amal Mesjid Asy Syuhada, Rabu (31/10) pagi sekitar pukul 06.30 Wita. Akibat pencurian itu masjid yang terletak di simpang lima Mulawarman-Kinibalu tersebut uang di lima kotak amal dikuras sekitar Rp3 jutaan.
Ketika itu warga yang selesai sholat subuh hingga ceramah dan terakhir asrakal selesai pukul 06.00 Wita. Pembantu masjid Suryani (32) sempat melihat seorang pemuda mengenakan kaos biru dating dari belakang masjid.
Karena tak ada rasa curiga, dia menutup pintu dan jendela serta naik ke atas lantai dua masjid. Saat Suryani turun pemuda itu tak ada lagi di teras belakang masjid. Mereka pun bersama Abdi (23) pulang ke rumah.
Namun alangkah kagetnya Abdi begitu datang untuk persiapan sholat Zuhur, malah melihat pintu bagian Timur terbuka lebar. Sementara di lantai kotak amal terbuat dari besi dan punya kaki setengah meter terbongkar dan berada di belakang dekat tempat sholat wanita di belakang pagar kain.
Setelah dia cek ternyata empat kotak amal yang terletak di samping tempat imam dari alumunium juga dibongkar maling. Abdi yang biasa menjaga parkir motor kemudian melaporkannya kepada Suryani dan kepolisian setempat.
Dari hasil pemeriksaan pihak Polsek Banjarmasin Tengah diceritakan Suryani, diduga pelaku bersembunyi di balik lembari yang ada di lantaia dua. Saat mereka sudah pulang pagi itu, pelaku langsung mengoyang kotak amal dari besi yang ada di samping pintu masuk kanan mesjid.
Kemudian pencuri membawanya ke belakang dekat tempat sholat wanita, di situ pelaku mengambil parang yang ada di dalam mesjid. Kemudian membongkarnya hingga gembpk terbuka, selanjutnya pencuri menuju tempat samping imam.
Karena di situ ada empat kotak amal dari alumunium juga turut dibongkarnya. Kemudian pencuri kabur melalui pintu sebelah kiri, karena hanya ditutup pakai engsel. Dengan muda pencuri dari dalam membukanya dan kabur.
Ironisnya, pencurian kotak amal ini juga terjadi di awal Oktober tadi juga, dengan jumlah duit lumayan banyak. Sementara pencurian pertama di September lalu pencuri tak sempat mencuri, karena pintu menggunakan gembok dan teralis hingga tak bisa masuk ke dalam mesjid.
Sementara itu di lokasi berbeda pencuri kotak amal juga sempat beraksi di Mesjid Jami-Gang Imam Bonjol Jalan Soetoyo S Kelurahan Teluk Dalam. Pencuri sempat dikepung warga namun berhasil kabur dan tak sempat mencuri uang setempat, sekitar pukul 21.00 Wita.
Kapolsek Banjarmasin Tengah AKP Sigit Prhanto mengatakan. Untuk TKP di Imam Bonjol pelaku tak sempat beraksi. Untuk itu sarannya agar kaum mesjid lebih hat-hati dan sebaiknya uang di kotak amal dapat diambil setiap hari untuk menghindari pencurian tersebut.
Untuk pencurian kotaka amal di Mesjid Asy Syuhada itu pihak sedang melakukan penyelidikan. Diharapkan dengan rekaman CCTV pencurinya dapat dibekuk segera. “Memang sekarang ini pencurian kotak amal masjid sering terjadi, karena itu kaum masjid diharapkan lebih waspada,”pungkas Sigit. ndy