Update Kasus ISPA di HST Tiap Bulan Alami Peningkatan

RSHUD Barabai , Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Barabai, BARITOPOST.CO.ID – Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karthula), merupakan salah satu pemicu meningkatnya kasusu Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin, (16/10/2023).

Melalui data dari RSUD H Damanhuri Barabai (RSHD), kasus ISPA di HST alami peningkatan, dari bulan Agustus – September.

Direktur RSUD H Damanhuri, dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama melalui Kepala Bidang Pelayanan Medik, dr Desfi memaparkan, jumlah pasien ISPA yang dirawat per bulan Agustus sampai September 863 orang terbagi 795 orang rawat jalan dan 68 rawat inap.

“Dari bulan agustus sampai september tahun 2023 dari data itu ada kenaikan orang yang terkena kasus ISPA,” kata dr Desfi Delfia kepada Baritopost.co.id.

Desfi mengatakan, kasus ISPA ini didominasi oleh anak-anak dengan usia 9 tahun hingga lanjut usia (lansia) umur 60 tahun.

“Yang terdampak kasus ISPA ini dari umur 9 tahun – 60 tahun,” katanya.

Berikutnya, Desfi meminta dokter spesialis anak RSUD H Damanhuri memberikan edukasi agar masyarakat bisa lebih memperhatikan lagi mengenai kasus ISPA ini.

“Untuk bayi bisa dimulai dengan pemberian ASI eksklusif dan pemberian makanan pendamping (MP-ASI),” jelas Dr Desfi Delfia.

Selain itu, sering mencuci tangan dengan sabun dan mengurangi polusi udara di dalam rumah contohnya asap rokok.

“Kenapa cuci tangan itu penting. Karena jutaan bakteri dan virus menempel di tangan kita akibat bersentuhan dengan segala macam benda-benda yang kotor,” ujarnya.

Penulis: Yufanata Tuapatinaya
Editor: Sophan Sopiandi 

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Poltekkes Banjarmasin Launching Wisata Sehat dan Gelar Kegiatan di Kampung Hijau

Warga Sidodadi II Dukung Hj. Lisa – Wartono, Jurkam: Jangan Pilih Kotak Kosong!

Legislator Balangan Hafiz Anshari Minta Pemda Bisa Meningkatkan Bantuan Rumah Layak Huni