Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Ustadz Adi Hidayat (UAH) bakal hadir di Masjid Al Jihad Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada subuh Sabtu, 20 Juli 2024.
Baca Juga: Bank Kalsel Bantu Pendidikan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa di MI Al Muhajirin Banjarmasin
Kehadiran Dr Ustadz Adi Hidayat (UAH), Lc MA dalam rangka tasyakuran Milad ke-55 Masjid Al Jihad Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) sekaligus tabligh akbar yang dihadiri ribuan jamaah.
H Taufik Hidayat, Ketua Takmir Masjid Al Jihad Banjarmasin, mengungkapkan, persiapan untuk tabligh akbar sudah dilaksanakan panitia agar bisa berjalan lancar dan sukses. “Termasuk konsumsi dan lainnya untuk ribuan jamaah yang hadir di Masjid Al Jihad Banjarmasin,” ucap H Taufik Hidayat, didampingi Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Banjarmasin IV H Gusti Ridwan Syofyani, dan Budi Adiyani, H Yusmilan, dalam keterangannya, Selasa (16/7/2024).
Baca Juga: SJI PWI Bakal Dihadiri Najwa Shihab, Karni Ilyas, dan Ilham Bintang
Ia mengaku, pihaknya berkeinginan mengundang Ustadz Adi Hidayat (UAH) sudah lama, hingga akhirnya beliau bisa hadir bertepatan Tasyakuran Milad ke-55 Masjid Al Jihad Banjarmasin. “Momentum kedatangan Ustadz Adi Hidayat ini tidak hanya tausiyah beliau yang ingin kita dengarkan, tapi juga kita ingin beliau menyaksikan langsung ikrar gerakan remaja cinta masjid, Alquran dan tahajud,” tuturnya.
Gerakan remaja cinta masjid, Alquran dan tahajud ini diikuti ribuan orang dari siswa, mahasiswa hingga umum.
Gerakan ini, sambung mantan Ketua PCM Banjarmasin IV ini, sebagai langkah yang sangat positif dalam membentuk karakter dan spiritualitas mereka.
Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencapai tujuan itu, yakni, gerakan remaja mencintai mesjid seperti dilaksanakannya program rutin kajian remaja, diskusi kelompok, kelas belajar dan kegiatan sosial yang melibatkan remaja di masjid.
Baca Juga: Telkomsel Branch Banjarmasin Gelar Nonton Bareng Film A Quite Place Day One
“Melibatkan remaja dalam kepengurusan dan kegiatan masjid, menciptakan lingkungan yang ramah dan inklusif di masjid, di mana remaja merasa diterima dan dihargai,” ujarnya.
Sedangkan untuk gerakan remaja mencintai Alquran, langkah yang didukung seperti program pembelajaran Alquran untuk tahsin dan tahfiz, kompetisi menghafal Alquran, tilawah atau tafsir untuk memotivasi remaja dan penggunaan teknologi. “Manfaatkan aplikasi dan media sosial untuk memfasilitasi pembelajaran Alquran, seperti grup diskusi online atau pembelajaran jarak jauh,” tambahnya.
Adapun gerakan remaja melaksanakan sholat tahajud, tambahnya, seperti kampanye kesadaran untuk dukasi remaja tentang keutamaan dan manfaat sholat tahajud melalui ceramah, buku, dan media sosial.
Baca Juga: Lewat Kegiatan Mahasiswa, Pelindo Sub Regional Kalimantan Salurkan Program Pelita
Lalu, beber H Taufik Hidayat, malam penghayatan, adakan acara khusus seperti qiyamul lail atau malam penghayatan di masjid, di mana remaja dapat berkumpul dan melaksanakan tahajud bersama. “Dukungan moral dan motivasi dengan membuat komunitas atau kelompok yang saling mendukung dan mengingatkan untuk melaksanakan tahajud,” imbuhnya.
Editor: Afdiannoor Rahmanata
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya