Banjarmasin, BARITO – Meski sedang diguyur hujan gerimis, tablig akbar bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) di Masjid Sabilal Muhtadin, Senin malam (3/12) tak mengurungkan niat jemaah yang datang dari berbagai penjuru daerah di Kalsel maupun Kalteng.
Dengan mengenakan pakaian putih dalam masjid hingga di luar lapangan, puluh ribuan jemaah nampak serasi dan antusias ingin mendapatkan tausiah langsung dari Ustaz Abdul Somad.
Tak ketinggalan orang nomer satu di Kalsel, Gubernur Provinsi Kalsel Sahbirin Noor dan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina juga terlihat rapi menggenakan pakaian gamis serba putih.
Dalam tausiahnya, UAS menyampaikan soal pentingnya bersedekah. Sebab bersedekah banyak manfaat yang bakal diterima. Mengapa demikian ? UAS mengatakan karena setiap sedekah yang dikeluarkan dengan ikhlas maka malaikat langsung memintaakan kepada Allah SWT mengganti berlipat lipat apa yang telah disedekahkan.
“Bersedekah, malaikat akan langsung memintakan kepada Allah. Gantikan ya Allah,” ucap UAS nada keras meyakinkan bahwa bersedekah tidak akan merugikan.
Sembari memberikan tausiah, jemaah hadirin langsung diminta UAS mengeluarkan uang sedekah seiklasnya. Tidak hanya menyuruh, UAS juga mengeluarkan uang untuk disedekahkan kepada panitia yang menyiapkan wadah penggalangan.
“Ustad juga bersedekah” ucapnya sambil tertawa disambut tawa jamaah.
Dalam sambutan yang disampaikan Gubernur Provinsi Kalsel, Sahbirin Noor. Paman Birin mengaku kagum dengan UAS dalam setiap tausiah-tausiahnya diberbagai sosmed dan televisi.
Apalagi ujar Paman, UAS biasa dalam memberikan ceramahnya itu juga ada membawakan apa isi kandungan ajaran dari kitab Sabilal Muhtadin karangan ulama banua yakni Syekh Muhammad Arsyad Albanjari.
Paman Birin tidak sampai disitu saja bicara, ia juga sedikit melantunkan pantun untuk menyambut kedatangan UAS.
Sementara Ibnu Sina mengatakan, kehadiran UAS di Kota Banjarmasin sudah lama dinanti warga banua, Kalsel. Dan kali ini UAS bisa hadir mewujudkan keinginan warga tersebut.
Ibnu menyayangkan UAS yang dijadwalkan mengisi tausiah di Banjarmasin tidak bisa berlama lama di Kota Seribu Sungai ini. Pasalnya, menurut Ibnu setelah ceramah UAS langsung berangkat ke Buntok, Kalteng. Sehingga UAS tidak bisa diajak berkeliling di Kota Banjarmasin.
“Tapi yang terpenting pesan yang disampaikan UAS kepada umat muslim agar terus isi kandungan sunnah dan Al-Quran dijadikan amalan dalam keseharian,” bebernya.
Tablig akbar bersama UAS berjalan lancar, panitia acara memperhatikan soal keselamatan dan keamanan jemaah. Koordinator Panitia Tablig Akbar, Alfi, mengatakan, pihaknya mengerahkan 58 tenaga medis kerjasama dengan Tim Medis RSUD Ulin, Lembaga Manajemen Infaq, Rumah Zakat dan Palang Merah Indonesia.
“Relawan tim medis itu digabung kemudian menyebar untuk mengisi 4 posko yang sudah disediakan. Intinya dikerahkan untuk mengantisipasi adanya masalah kesehatan jemaah yang hadir di Tablig Akbar,” bebernya.
Pantauan dilapangan tidak hanya tim medis yang disiap siagakan, ratusan aparat keamanan dari Kepolisian dan TNI juga berjaga-jaga di sekitar lokasi acara.
dani