Yazidie Fauzy
Banjarmasin, BARITO-DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Selatan yang mengusulkan dana hibah sebesar Rp5 miliar kepada Pemerintah Provinsi Kalsel.
Sepenuhnya mendapat dukungan DPRD Kalsel melalui Komisi IV membidangi kepemudaan, bahkan diharapkan dana hibah itu dapat digunakan untuk pelaksanaan kegiatan dan program kerja yang disusun induk organisasi kepemudaan tersebut, seperti untuk program-program pembinaan kepada organisasi kepemudaan di daerah.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Yazidie Fauzy kepada wartawan, kemarin di Banjarmasin.
Yazidie mengatakan, terkait dana hibah bagi KNPI perlu adanya perhatian dari pemerintah daerah, karena organisasi tersebut merupakan wadah berhimpunnya sebagian besar organisasi yang ada di banua, baik organisasi kepemudaan, kemahasiswaan hingga organisasi masyarakat.
Statusnya yang menaungi organisasi-organisasi yang ada, lanjut Yazidie tentu harus betul-betul diperhatikan, sehingga hak dan wewenangnya menjadi jelas terhadap organisasi kepemudaan yang bernaung dan berhimpun di bawahnya.
“Marwah KNPI juga harus kita jaga,” ingatnya.
Politisi PKB ini menambahkan, pihak eksekutif dan legislatif dapat saja meminta rekomendasi dari KNPI terkait organisasi-organisasi mana saja yang jelas, baik dari segi status maupun kegiatannya dalam pembinaan kepemudaan. Kalaupun dana hibah dengan nilai tersebut tidak terserap dengan baik, menurutnya nanti masih dapat dipelajari dan dianalisa agar ke depannya dapat ditetapkan skala prioritas oleh yang bersangkutan.
“KNPI ini wadah berhimpun organisasi, tentunya harus kita dukung,” cetusnya.
Dukungan tersebut mengingat sebagian besar generasi muda di Kalimantan Selatan berhimpun dan belajar berorganisasi di KNPI, pungkasnya.sop