Banjarmaain, BARITO – Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Banjarmasin sukses menjalankan Pertandingan Sabtu-Minggu (Persami). Agar program tersebut bisa berjenjang, mengusulkan adanya Persami Master.
Sudah tiga tahun Pelti Banjarmasin mengadakan program Persami secara berkala dengan melibatkan para petenis muda yang ada di Kota Kayuh Baimbai. Hasilnya pun cukup mengembirakan, diantaranya ada yang sudah mampu menorehkan prestasi di level nasional.
“Persami dilasanakan setiap tiga bulan sekali sebagai wadah bagi petenis muda dalam menampilkan kemampuannya. Untuk saat ini, hanya Pelti Banjarmasin yang menggelar Persami,” ungkap Ketua Pelti Banjarmasin, Eddy Rubayat disela-sela partai final Persami, Senin (9/3) di Lapangan Tenis Dharma Praja Banjarmasin.
Program Persami ini, kiranya juga diterapkan diseluruh kabupaten dan kota. “Sebagai tindak lanjutnya, saya mengusulkan agar ada Persami Master yang diselenggarakan Pelti Kalsel dengan melibatkan para juara masing-masing Persami kabupaten dan kota,” sarannya.
Kalau ini bisa dijalankan, menurutnya, seluruh potensi petenis muda Banua yang ada bisa dioptimalkan. “Kedepannya kita semakin banyak memiliki petenis regenerasi yang tersebar diseluruh daerah,” terangnya.
Perhelatan Persami kali ini, ditambahkan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Pelti Banjarmasin, Adek Dasfial menyebutkan, ada 20 petenis muda
bersaing menjadi terbaik.
“Kelompok umur yang dipertandingkan, KU-8 tahun, KU-10, KU-12 dan KU-14 tahun,” sebutnya yang didampingi pelatih tenis Banjarmasin Syafruddin (Guru Udin),
Kedepannya, sambungnya, mencoba menjalin kerjasama dengan guru-guru olahraga yang diharapkan juga melakukan pembinaan tenis lapangan di sekolahnya masing-masing. “Para guru olahraga itu nantinya mengirimkan atletnya dalam setiap pelaksanaan Persami, sehingga semakin banyak petenis yang ikut dan tidak menutup kemungkinan melahir atlet yang berpotensial lebih banyak lagi,” bebernya.
Penulisan: Tolah
1 comment