Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarmasin kembali melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS).
JMS digelar di SMPN 1 Banjarmasin salah satu sekolah yang berada di Komplek Mulawarman Banjarmasin, Rabu (15/1).
Mengusing tema “Kenakalan Remaja” Tim Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarmasin menghadirkan
narasumber Samsiska Dien Ermika Syamsu bersama Dewi Agustiany Andarini, yang memberikan pengetahuan tentang konsekuensi hukum dari tindakan melanggar norma.
Diikuti 75 siswa dari kelas VII A, VII B dan pengurus OSIS peserta terlihat antusias dengan sesi interaktif dan bertanya langsung kepada narasumber.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banjarmasin, Indah Laila melalui Kasi Intelijen Dimas Purnama Putra menyampaikan, program JMS bertujuan meningkatkan kesadaran hukum di kalangan remaja dan mencegah kenakalan remaja.
“Adapun materi yang kita sampaikan yaitu penganiayaan dan bullying, penyebaran konten tidak senonoh, penyalahgunaan narkotika dan pelecehan seksual,” katanya.
Kepala SMPN 1 Kota Banjarmasin, Gusti Khairur Rahman, menekankan pentingnya perhatian siswa terhadap materi yang disampaikan, hal itu untuk memahami konsekuensi hukum dari tindakan melanggar norma.
“Pendidikan hukum sejak dini sangat penting untuk membentuk generasi yang bertanggung jawab dan patuh pada aturan,” imbuhnya.
Program JMS akan terus dilaksanakan untuk menjangkau lebih banyak sekolah di Kota Banjarmasin, guna memperkuat kesadaran hukum di kalangan generasi muda. Dengan komitmen, Kejaksaan Negeri Banjarmasin akan membangun generasi yang lebih peka terhadap hukum.
Penulis: Filarianti
Editor: Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya