692
Banjarmasin, BARITO – Perwakilan Hulu Sungai Selatan (HSS), Rachmatul Karimah menjadi juara pertama Pemuda Perduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih) yang dilaksanakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel. Keberhasil tersebut setelah menyisihakn 26 peserta seluruh kabupaten dan kota yang berlangsung sejak 1 sampai 4 September 2021 di Hotel Amaris Banjarmasin.
Dalam seleksi ini, Rachmatul Karimah mendapat nilai 604,50. Kemudian diikuti Suratno utusan Tanah Laut (Tala) dengan poin 576,40 diperingkat dua, dan Irwana Kusuma Ayu Wardana (Tanah Bumbu) yang meraih angka 558,80.
“Rasa senang menjadi yang terbaik. Semua ini berkat dukungan semua pihak yang selama ini memberi motivasi demi kebanggaan daerah,” sebut Rachmatul Karima kepada Barito Post, usai menerima penghargaan
Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora Kalsel Yuyu Rahmat Mulyana menyebutkan, para peserta Pepelingasih merupakan pejuang-pejuang lingkungan di Kalsel. “Selama ini, pemuda dan pemudi telah meberikan kontribusi kepada masyarakat dalam lingkungam hidup,” ungkapnya.
Masalah lingkungan sudah menjadi persoalan dunia, lanjutnya, produk sampah mencapai 64 juta ton pertahuan. Dimana 60 persen dia air, 30 persen di daur ulangan, dan lainnya banyak berupa mekanam.
“Sungai diangap tempat membuang sampah. Di jalan pun terkadang masih ada yang membuang sampah dari mobil. Kesdaran peduli lingkungan harus ditanamkan sejak dini mulai dari rumah,” tuturnya.
Salah satu wujud sosialisasinya, sambungnya, anak diajak untuk menumbuhkan kepedulian sesama masyarakat. “Untuk itu, Pepelingasih memiliki peran peting dalam menciptakan lingkungan asri,” ucapnya.
Sebelumnya, Kadispor Kalsel H Hermansyah menyampaikan, kegiatan Pepelingasih merupakan langkah regenerasi agar terus berkesinambungan. “Pemuda harus terus berpartisipasi dalam lingkungan hidup, ruang-ruang hijau terbuka,” katanya.
Untuk aplikasinya, lanjutnya, memang tidak mudah. “Apalagi tidak banyak pemuda yang mau berkecimpung dalam lingkungan hidup, seperti menanam pohon, dan berhubungan dengan sampah,” terangnya.
Peran pemuda sangat diharapkan, ditambahkannya, untuk menjadi duta lingkungan sehat. “Karenanya, mereka juga mendapat pembekalan dalam rangka menciptakan pemuda yang perduli lingkungan hidup,” imbuhnya.
Penulis: Tolah