Video Unggahannya Diedit, Denny Indrayana Lapor ke Ditreskrimus

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Cagub Kalsel Paslon Nomor Urut 2 Denny Indrayana bersama tim hukumnya mendatangi Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalsel Jalan A Yani, Komplek Aspol Bina Brata, Kota Banjarmasin, Rabu (7/4/2021)

Kedatangan Denny Indrayana bertujuan membuat laporan polisi karena tak terima video unggahannya diduga dimanipulasi, diedit dan disebarkan di media sosial

Tiba  sekitar pukul 10.15 Wita usai menjalankan prosedur protokol kesehatan, Denny langsung masuk ke Kantor Ditreskrimsus Polda Kalsel.

Setelah sekitar 20 menit membuat laporan  kepada wartawan Denny mengatakan telah melaporkan seorang berinisial RF yang  diduga menyebarkan konten video berisi gambar dan suara dirinya yang diedit dan dimanipulasi.

“Pagi ini saya datang ke Reskrimsus untuk membuat laporan Polisi terkait video saya yang diedit,” kata Denny kepada wartawan

Denny menilai menilai video yang menurutnya hoax tersebut sudah keterlaluan dan bersinggungan dengan persoalan SARA.

“Karena ini terkait agama, terkait zakat fitrah. Video saya sengaja dimanipulasi, diedit seolah-olah saya menolak zakat fitrah, ini sudah pidana, melanggar Undang-Undang jadi saya buat laporan,” tegas mantan Wakil Mentri Hukum dan HAM era Presiden SBY ini.

Ia juga mengaku  sudah memiliki dan menyampaikan kepada Kepolisian bukti-bukti bahwa terlapor memang menyebarkan konten tersebut di media sosial.

Diketahui, video hoax yang tersebar dan menjadi pemicu laporannya ke Kepolisian berisi cuplikan gambar dan suara Denny yang mengatakan menolak zakat fitrah.

Diketahui, video hoax yang tersebar dan menjadi pemicu laporannya ke Kepolisian berisi cuplikan gambar dan suara Denny yang mengatakan menolak zakat fitrah.

Denny menegaskan, video terebut dipotong, diedit dan dimanipulasi dari video unggahannya pada Tanggal 27 Maret Tahun 2021.

Padahal sambungnya dalam video tersebut Ia menjelaskan tentang prinsip anti politik uang.

“Saya bikin video itu 27 Maret di situ saya menjelaskan tentang prinsip anti politik uang. Karena ini menjelang lebaran bisa dalam bentuk, bakul, THR, dikemas bahkan seolah-olah zakat fitrah. Video itu kemudian dengan sengaja diolah dan diedit, dipotong, disambung menjadi seolah-olah saya menolak zakat fitrah. Nah ini menurut saya sudah melanggar batas,” kata Denny.

Sementara itu RF yang dikenal sebagai ketua salah satu organisasi pemuda  coba dihubungi via sambungan WhatsApp ataupun sambungan langsung  untuk dikonfirmasi belum ada jawaban. Hanya terdengar suara nomor yang anda tuju sedang tidak dapat menerima panggilan .

Editor: Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment