Banjarmasin, BARITO – Menyikapi maraknya isu yang beredar, adanya dugaan keterlibatan Sekretaris Camat Banjarmasin Selatan sebagai relawan pasangan Calon Gubernur Kalimantan Selatan nomor urut 02 H Denny-Difriadi. Disikapi Wakil Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Selatan Afrizal, yang berharap pihak Inspektorat segera bersikap dan mengambil tindakan tegas kalau memang benar terbukti.
“Saya berharap Inspektorat segera turun untuk memeriksa kebenarannya,” kata Afrizal di Banjarmasin, Kamis (20/5/2021).
Afrizal menambahkan kalau memang terbukti ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ikut dukung mendukung dalam Pilkada, maka harus segera ditindak tegas.
“Jangan ragu-ragu lagi. Hal ini untuk memberi efek jera, tapi kalau memang tidak terbukti, yang bersangkutan harus segera mengklarifikasinya agar ini clear (selesai) dan tidak jadi sesuatu yang meresahkan bagi masyarakat,” tandasnya.
Diingatkannya ASN itu abdi masyarakat, jadi sudah sepantasnya bekerja profesional untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat bukan ikut-ikutan politik.
Sementara kalau memang yang dikatakan Denny tentang keterlibatan Sekretaris Camat Banjarmasin Selatan itu tidak benar, lanjutnya, maka harusnya yang bersangkutan minta juga pihak Denny untuk mengklarifikasinya.
Ditambahkannya kalau pihak Denny tidak mau mengklarifikasi, maka segera laporkan saja ke pihak berwajib, itu sebagai bentuk bahwa memang apa yang dituduhkan Denny kepada Sekcam Banjarmasin Selatan itu tidak benar, karena kalau hal itu ternyata tidak benar, itu sama saja si sekcam telah difitnah, yang mana fitnah tersebut telah menimbulkan kegaduhan dan mengancam jabatan si sekcam tersebut sebagai ASN.
“Klarifikasi itu harus keduabelah pihak, bukan sepihak. Apalagi sekcam yang dimaksud bertugas di daerah yang sedang melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU), jadi kalau masalah ini belum benar-benar clear, maka Penjabat Walikota Banjarmasin dan Sekda Banjarmasin harus bisa menyikapi hal ini,” tegasnya.
Anggota Fraksi PAN DPRD Kota Banjarmasin ini menambahkan apalagi saat ini Camat Banjarmasin Selatan memasuki purna tugas, jadi yang berperan penting di kecamatan tersebut adalah sekcam, sementara masyarakat Banjarmasin Selatan tidak mau ada oknum ASN yang memiliki posisi jabatan tertentu di kecamatan yang akan melaksanakan PSU, yang disinyalir terlibat dukungan pada salah satu paslon.
Diungkapkannya apalagi setelah menyimak klarifikasi sebelumnya yang dilakukan oleh sekcam tersebut di salah satu media, disitu dia mengatakan telah berkomunikasi dengan Ketua Relawan Tim Sukses 02 Banjarmasin untuk mengklarifikasi terkait masalah SK relawan tersebut, yang menarik disini si sekcam mengatakan pada awak media bahwa dia mendapatkan nomor telpon ketua relawan 02 tersebut dari timses 02 yang sering berada di Kantor Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Ditegaskannya yang perlu digaris bawahi dapat nomor telpon dari timses 02 yang sering berada di kantor kecamatan. Pertanyaannya apakah sekarang kecamatan sudah menjadi posko atau tempat berkumpulnya timses paslon tertentu, ini juga harus menjadi catatan serius dan harus diselidiki kebenarannya.
Rilis/Sopian