Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Berbedar di media sosial video seseorang mengendarai sepeda listrik di dalam Masjid Al Jihad Banjarmasin. Postingan yang diunggah akun instagram undercover.id itu mendapat komentar pro dan kontra dari ribuan netizen.
Terkait itu, Ketua Takmir Masjid Al Jihad Banjarmasin H Taufik Hidayat menyesalkan penayangan video tersebut tanpa disertai narasi yang lengkap dan jelas sehingga menimbulkan kegaduhan.
Baca Juga: Saksikan Tausiah Ramadan di Youtube Bank Kalsel
‘’Kami tidak melarang seseorang atau jemaah memotret atau merekam video kegiatan di Masjid Al Jihad. Tetapi, harus diberikan penjelasan secara utuh tentang kegiatan tersebut. Jangan hanya dimuat videonya saja, apalagi dengan sengaja diberi narasi provokatif yang bisa memancing kesalahpahaman publik,’’ ujarnya di Banjarmasin, Kamis (21/3/2024).
Taufik membenarkan adanya fasilitas sepeda listrik yang berfungsi membantu marbot melaksanakan angkut mengangkut barang di dalam Masjid Al Jihad. ‘’Namun, kami pastikan sepeda listrik itu sangat bersih dan tidak mengotori karpet masjid,’’ ujarnya.
Baca Juga: Ikuti Promo Cashback Bank Kalsel di Maret 2024 Ini
Adapun asal mula adanya sepeda listrik itu, menurut Taufik, adalah saat salah seorang jemaah Masjid Al Jihad yang merasa kasihan melihat marbot mengangkat air mineral dan bahan-bahan lain untuk keperluan berbuka puasa jemaah di bulan Ramadan ini.
‘’Memang, jumlah dan volume barang yang diangkat marbot besar sekali. Misalnya air mineral, dalam sehari tak kurang 100 dus. Jemaah tersebut merasa kasihan melihat marbot kelelahan mengangkat barang tersebut, apalagi da;am keadaan berpuasa, sehingga dia berinisiatif membelikan dan menyumbangkan sepeda listrik itu kepada Masjid Al Jihad,’’ tuturnya.
Baca Juga: Marak Iklan Undian Palsu di Medsos, Bank Kalsel Imbau Masyarakat Waspada
Taufik berharap dengan penjelasan ini tidak ada lagi polemik di media sosial soal keberadaan sepeda listrik di Masjid Al Jihad tersebut. (*)
Editor: Afdiannoor Rahmanata
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya