Virus Corona, Warga Kalsel di Cina Ikutan Dikarantina 

by baritopost.co.id
0 comments 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Tiga orang mahasiswa asal Kalimantan Selatan, Banjarmasin yang berstudy di Tiongkok atau China terpaksa di karantina menyusul menyebarnya virus corona di negara Tirai Bambu itu.

Melalui telepon video Ririe orang tua Ayu Febriyani, mahasiswa yang saat ini menempuh studi D3 Bisnis Internasional di Jiangsu Institute of Commerce di Nanjin China itu mengaku khawatir karena jarak kotanya dari Kota Wuhan asal virus mematikan itu sekitar 6 jam perjalanan dengan kereta.

Tambahnya lagi, Feby mengatakan terbaru ini korban virus di kotanya bertambah menjadi 7 orang, sementara dua hari yang lalu 4 orang.

Korban diperkirakannya akan bertambah lagi. Namun pemerintah China memberikan batasan kepada penduduknya agar tidak keluar rumah. Seperti dirinya saat ini diharuskan di dalam asrama selama dua pekan. Itu juga apabila suasana sudah kondusif. “Kami di Nanjing dilarang keluar rumah selama dua pekan ini. Karena itu kami disini menyetok bahan makanan, ” katanya saat di video call, Senin (27/1).

Masih dalam telepon video, Feby mengatakan, warga Kalsel di Nanjing sekarang ini berjumlah 4 orang. Kondisi mereka baik, namun disana kekurangan masker untuk pencegahan penularan virus asal Wuhan itu. “Ya kami warga Kalsel disini berjumlah 4 orang,” katanya.

Ia berharap mengenai kondisi disana itu Pemerintah RI atau Pemerintah Provinsi Kalsel dapat memberikan bantuan suplai makanan, vitamin dan masker.

Sementara itu, Riri orang tua Feby mengaku khawatir terhadap anaknya yang melanjutkan pendidikan disana. Ia meminta doa kepada masyarakat agar anaknya disana selamat dari wabah virus mematikan tersebut. “Mohon doanya, mudahan anak saya disana selamat. Jaga kesehatan ya nak, perbanyak minum air putih dan suplemen,” ucapnya.

Penulis: Hamdani

 

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar