Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – VIRUS aksi geng motor bersenjata di sejumlah kota besar yang selama ini meresahkan warga kini mulai mewabah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kabar aksi geng motor yang rata rata beraksi pada dinihari membuat resah dan menjadi buah bibir warga Banjarmasin.”Ada informasi malam ini jangan keluar nanti ada genk motor “ujar Mulyani warga Kuripan Banjarmasin Timur .
Senada disampaikan Dul, penjual sate di kawasan RK Ilir ,”Sekalinya ada lah Gank motor ,kukira isu aja ” ujarnya.
Keresahan warga ini menyusul aksi viral
sekelompok remaja tanggung yang mengklaim bernama Sudimampir Mistery dan Pasber.
Beberapa warga mengalami luka akibat aksi begal geng motor tersebut.
Polisi tak tinggal diam , dalam kurun kurang 24 jam 10 anggota geng
motor yang menyerang kawasan Pengambangan, Kecamatan Banjarmasin Timur digulung
Macan Resta Banjarmasin beserta Tim Gabungan (Resmob Polda Kalsel, Timsus Sat Intel Resta Banjarmasin, Buser Sek Barat dan Buser Sek Timur) Polisi melakukan quick respons serta penindakan terhadap para pelaku.
10 pelaku yang diduga menjadi anggota Geng Motor Sudimampir Mistery adalah remaja berinisial AA merupakan warga Sungai Lulut Komplek Graha Sejahtera, AB warga Sungai Andai, F yang tinggal di Komplek Ratu Zaleh Gang Fajar Sidik, AS berdomisili di Jalan AMD Besar.
Baca Juga: Dua Anggota Geng Motor “Pusara Hell” Diamankan Polsek Banjarmasin Barat
Kemudian, AM yang tinggal di Jalan Teluk Tiram Gang Keluarga, AS (warga Desa Handil Bujur Aluh-Aluh), SA (Jalan Cempaka Besar), dan MZ (warga Jalan Pekapuran Gang Keluarga). Ada pula dua gadis berinisial M (tinggal di Ratu Jaleha, Komplek Ki Hajar Dewantara 7) dan C (warga Jalan Handil Bakti Griya Permata)
Sementara itu Patroli Polsek Banjarmasin Barat berhasil mengamankan dua remaja berinisial MMP (19) dan AN (18) warga Jalan Kuin Selatan, Kelurahan Kuin Selatan Kecamatan Banjarmasin Barat.
Kedua remaja yang ditangkap di rumahnya itu mengaku berasal dari geng motor Pusara 99 atau Pusara Hell
Menanggapi aksi gang motor yang belakangan ini makin resahkan warga Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi memerintahkan seluruh jajarannya untuk melaksanakan apel malam di luar, di titik-titik rawan seperti kawasan Pasar Sudimampir, Kuin dan lainnya.
Setelah apel kemudian patroli dengan skala besar.”Kejadian ini memang agak besar, patroli di jam-jam rawan sebenarnya sudah dilakukan, kedepan patroli akan terus dilakukan dengan skala besar agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” katanya, Selasa (24/10/2023).
Menyusul mereka yang sudah berhasil diamankan, Kapolda menyatakan masalah itu merupakan kenakalan remaja, karena jika dilihat pelaku adalah usia remaja, dan sebagian adalah anak-anak.”Saya arahkan kepada jajaran dan sudah berkoordinasi dengan Forkopimda supaya tidak hanya Polri yang menangani, tetapi juga melibatkan dinas terkait, seperti Dinas Sosial dan Komisi Perlindungan Anak, supaya mereka kita bina sama-sama,” ujarnya.
Menurut mantan Dirtipidum Mabes Polri ini, menurutnya tidak selalu mengedepankan prinsip penghukuman penjara, perlu dilakukan pembinaan supaya mereka jangan terpengaruh dengan hal-hal yang negatif. “Rata-rata mereka hanya melihat di media sosial dan mencontoh kejadian ditempat lain, kemudian mereka berbuat disini,” tutupnya.
Penulis : Iman Satria
Editor : Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya