Pelaihari,BARITO – Dengan tegas Abdi Rahman wakil bupati Tala mengutarakan, kepada semua SKPD jangan hanya pandai mengusulkan Raperda ke DPRD jika pada akhrinya saat dilakukan proses pembahasan, kepala SKPDnya tidak hadir dalam rapat kerja bersama DPRD Tala dan hanya mewakilkan kepada bawahannya, baik itu Kasi atau Kabid, demikian hal itu diutarakan Wabup Tala usai rapat paripurna pengesahan Propemperda Kamis, (4/3) digedung DPRD Tala.
“ Hal demikian sudah sering terjadi, dan sudah diingatkan jangan sampai terjadi lagi. Berbekal 15 tahun sebagai anggota DPRD ketika pembahasan bagaimana saat mengambil kebijakan atas usulan Raperda yang tidak hanya butuh waktu 1 atau 2 hari, akan tetapi sebuah kebijakan dari Pemrintah Daerah yang akan digunakan untuk jangka waktu panjang dalam mengambil kebijakan, pada dinas-dinas pengusulnya kepala dinas wajib hadir,”kata Abdi.
Ia menambahkan, kehadiran kepala dinas yang bukan diwakilkan sangatlah penting, karena nantinya mungkin ada hal-hal yang dikurangi atau ditambahkan maka bisa dengan cepat diambil keputusan.
“Kalau diwakilkan jika ada tambahan atau pengurangan materi sudah pasti jawaban klasik yang didengar oleh yang mewakilkan kalau itu kewenangan kadis, karena tidak ada hak untuk mengurangi atau menambahkan, terkecuali kalau kepala SKPDnya lagi sakit,”ungkap Wabup.
Jika diwakilkan Kabid atau Kasi itu jelas beda. Mengenai hal ini sudah disurati baik ke pimpinan daerah dan Sekda, kalau perlu ekpose saja. Ini merupakan komitmen untuk bagaimana penyelanggaraan Pemerintahan Daerah ini cepat dan tepat untuk bekerja. Jangan sampai yang punya konsep, yang punya usulan malahan enggan ikut membahasnya, tutup wabup.
Penulis: Basuki
