Banjarmasin, BARITO – Wakil Bupati Barito Kuala (Batola) Rahmadian Noor memberikan selamat kepada 163 Kepala Desa (Kades) yang dilantik pada 29 Juni 2021 tadi. Selanjutnya mengawali tugas mereka, dilakukan pembekalan pratugas agar dapat memajukan desanya tanpa ada masalah hukum.
Ratusan kades itu dari 91 desa di sembilan kecamatan dari sebanyak 17 kecamatan yang merupakan pilkades tahap pertama di Batola. Diantaranya Kecamatan Kuripan, Tabukan, Bamban, Cerebon, Rantau Bedauh, Tabunganen, Mekarsari, Barambai.
Bertempat di Hotel Aria Barito Banjarmasin, Dia menambahkan kepada kades yang berhasil merebut hati masyarakatnya agar kembali mempersatukan warganya melalui silaturahmi.
“Meski ada riak sedikit namun tidak sampai ada gangguan hukum. Ini berarti warga desanya Cinta damai, “terang Rahmadian Noor.
Terkait sejumlah 163 kades
Ini artinya adalah orang yang terbaik yang dipercaya masyarakat membangun desanya. “Dari ratusan kades itu sebanyak 60 persen wajah baru atau sebanyak 98 orang, kemudian 40 pesen incumben atau 65 orang.
Sedangkan diantara ratusan kades itu sebelumnya empat orang adalah wanita kades,kini bertambah menjadi 12 perempuan. “Ini menandakan pemimpin perempuan tidak kalah dengan laki-laki.
Bahkan ada kades tiga periode menjabat, namun kades itu istirahat dulu pada pilkada ketiga akan tetapi ua kembali menjabat pada pilkades keempat ada 24 orang. “Jadi kepada kades baru diminta mesti belajar kepada kades tiga periode itu. Selanjutnya tugas kades yang paling krusial sebagai pemimpin orang yang dituakan, meski usia masih muda, “ingatnya.
Meski sebelumnya waktu pilkades lalu masyarakat sempat terbelah-belah karena saling mendukung calonnya. Untuk itu kades diminta menjalin silaturahmi dan jangan gengsi mendatangi calon kades yang belum berhasil.
“Jadi sebelum melaksanakan program, terlebih dulu eratkan dulu silaturahmi dengan seluruh warga agar dukungan gotong royong terbantu di semua bidang ,”ingatnya.
Dia mengingatkan, jangan sampai kades berurusan dengan hukum seperti yang tah terjadi pada salah satu desa, karena timsesnya atau janji tak terpenuhi. Hingga proyek jalan yang tidak selesai, “ujarnya.
Selanjutnya terkait Rencana Penyusunan Jangka Menengah (RPJM) Desa mesri dapat terukur dengan kemampuan dana desa. Misalnya janji jalan desa siap akan diaspal seluruhnya, dijanjikan selesai tahun depan selesa. Padahal panjangannya 100 karenanya jelas tidak mungkin dilaksanakan.
“Tak hanya jalan antar kecamatam mesti terkoneksi, tetapi juga jalan desa yang jauh atau belum koneksi ke pusat desa harus diperhatikan, “tutur Rahmadian.
Sebaiknya pelaksanaan pembangunan bertahap dan berkelanjutan. Disamping itu juga Visi misi kades mesti searah satu kata satu tujuan , artinya haris bersatu dalam membangun desa
Ada empat hal makna Satu Kata Satu Tujuan itu yakni di dalamnya, pertama integrasi wilayah dapat terkoneksi infrastruktur jalannya. Kedua, bentuk sekolah PAUD dan sediakan bidan agar angka kematian ibu dan anak nihil atau zero.
Selanjutnya kades harus membentuk Badan Usaha Desa sesuai Sumber Daya masing-masing.
Gunakan Tim Pelaksana (TPK) selaku kontraktor sehingga kades dapat mengawasi kekurangan dan terhindari dari jerat hukum tindak pidana korupsi. Kemudian kades jangan pegang uang tunai dalam jumlah banyak dan lebih baim serahkan ke bendahara.
Sebelumnya Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) ABdul Azis melaporrkan, pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam dua hari hingga Minggu nanti.
Mantan Camat Mekarsari ini menjelaskan, dengan pratugas ini supaya jangan sampai kades membuat kesalahan hingga harus berurusan dengan hukum.
Kades diminta buat rekening Bank Kalsel, hingga selain efisiensi dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dengan pembekalan itu diharapkan sebagai langkah pertama dalam bertugas selama menjadi kades. “Untuk sementara perangkat desa sebaiknya jangan diganti dulu.
Kadis PMD Batola ini berpesan agar kades mesti menjadi suri tauladan warga, sebab kades adalah publik figur yang jadi panutan masyarakat setempat.
Penulis : Arsuma