Wakil Ketua PA HSS Ikuti Zoom Meeting Refleksi Akhir Tahun BKDZN Bersama HA dan Sekretaris MA

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Kandangan, BARITO – Wakil Ketua Pengadilan Agama (PA) Hulu Sungai Selatan (HSS) Hikmah SAg MSy mengikuti kegiatan refleksi akhir tahun yang dilaksanakan Berani Keluar dari Zona Nyaman (BKDZN), Kamis (31/12) malam.

Dalam kegiatan yang berlangsung
lebih dari 6 jam mulai dari jam pukul 19.30 WIB 31 Desember 2020 berakhir 01.45 Wib 1 Januari 2021 ini, menghadirkan Hakim Agung (HA) Mahkamah Agung RI Drs H Busra SH MH, Sekretaris Mahkamah Agung (MA) RI Dr H Hasbi Hasan MH, Tokoh Inspiratif Drs Muhammad Yamin MH, dan tentu dipandu host kawakan Founder BKDZN Drs Arief Hidayat SH MM.

Sebagai penerima pin dan piagam BKDZN yang pertama ini, Hikmah merasa sangat bahagia dan bangga bisa menjadi bagian dari forum yang sangat penuh dengan inspirasi dan motivasi untuk berbuat yang terbaik bagi semesta.

“Kegiatan ini luar biasa. Saya sebagai penerima pertama pin dan piagam BKDZN sangat senang,” ungkap Wakil Ketua Pengadilan Agama Kandangan, Hikmah, ini.

Sementara itu, Sekretaris Dirjen Badilag MA RI, Arief Hidayat selaku founder gerakan moral BKDZN mengatakan, orientasi bergabung di BKDZN ini adalah untuk menuju perubahan yang lebih baik dengan mengusung Nilai Dasar Perjuangan (NDP) BKDZN. “Orientasi BKDZN jelas, perubahan ke arah yang lebih baik dan bermanfaat bagi semesta,” tuturnya.

Pejuang BKDZN, lanjutnya diharapkan bisa terus mempertajam keahlian, pengetahuan, sikap dan perilaku serta memperluas jaringan. “Tentunya selalu menjadikan hambatan sebagai peluang untuk keberhasilan,” sebutnya.

Sedangkan Sekretaris Mahkamah Agung RI, Dr H Hasbi Hasan MH, menekankan bahwa bekerj harus dengan hati dan bekerja sepenuh hati. “Pemimpin saat ini harus berpikir untuk orang banyak, umat, orang-orang yang bekerja di satuan kerjanya. Pemimpin yang baik juga harus mampu melahirkan pemimpin pemimpin baru,” ucapnya.

Pada kesempatan ini, Hakim Agung Drs H Busra SH MH, juga menyampaikan banyak hal. Diantaranya mengatakan, krisis itu adalah titik balik, mengeluarkan yang buruk ke masa lalu dan memasukkan yang baik ke masa depan.

“Tahun 2020 membentangkan data yg telah kita lakukan. Banyak hal positif yang kita hasilkan, penyelesaian perkara, penataan infra struktur, peningkatan kualitas SDM, peningkatan performance, Zona Integritas, WBK, WBBM, Reformasi Birokrasi. Kedepan tentunya ingin yang lebih baik lagi,” paparnya.

Penulis: Tolah

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment