Pelaihari, BARITOPOST.CO.ID – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Imam Suprastowo mengimbau masyarakat untuk gemar menanam pohon sebagai upaya penghijauan sekaligus tingkatkan kualitas lingkungan hidup di Banua.
Imbauan itu disampaikan Imam Suprastowo ketika melaksanakan kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Kalsel Nomor 7 Tahun 2018 tentang Gerakan Revolusi Hijau di Desa Tebing Siring, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Jumat (11/8/2023).
“Sebagai perwakilan rakyat yang duduk di Komisi II tentunya sangat beririsan dengan yang namanya pertanian dan perkebunan. Karenanya mau tidak mau saya bertanggungjawab untuk mengampanyekan penghijauan,” ujar Imam Suprastowo.
Baca Juga: Karlie Hanafi : NKRI Jamin Perlindungan Hak Anak
Ia berharap dengan adanya aksi penghijauan di tengah masyarakat, tentunya akan meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Selain itu dengan menanam dan melakukan penghijauan, meski tidak bisa dinikmati sekarang, menurutnya cepat atau lambat akan menjadi manfaat yang besar untuk kehidupan anak dan cucu kita ke depan.
“Penghijauan penting karena membantu menjaga keseimbangan ekosistem, memperbaiki kualitas udara, mengurangi erosi tanah serta menyediakan habitat bagi berbagai makhluk hidup,” terangnya.
Tapi diingatkannya juga akan dampak buruk dari gundulnya lahan di Banua. Di antaranya yakni perubahan siklus air, yang akhirnya mengganggu penyerapan air hujan ke dalam tanah sehingga terjadilah banjir.
“Untuk itu perlu kesadaran dan aksi bersama, mulai dari rumah serta halaman juga pekarangan masing-masing. Bisa ditanami dengan berbagai jenis pepohonan berbuah ataupun tanaman obat-obatan,” pungkas Imam Suprastowo.
Penulis/Editor/* : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya