Banjarmasin, BARITO – Keberhasilan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan dan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Banjarmasin mengungkap kasus narkoba jenis sabu-sabu dalam jumlah besar, yakni 8 kg dan 135 kg beberapa hari lalu. Tak hanya menuai pujian dan apresiasi dari masyarakat hingga wakil rakyat, namun BNNP dan pihak kepolisian juga diingatkan jangan sampai tebang pilih, tapi memberantas harus ke akarnya. Pasalnya, dari beberapa kasus narkoba yang berhasik di ungkap baru sebatas pada kurirnya, sedangkan bandar besarnya belum tertangkap, karena itu diharapkan dari pengembangan-pengembangan kasus narkoba dapat menangkap bandarnya.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kalsel H Supian HK kepada wartawan di Banjarmasin, Rabu (16/5/2021).
“Jangan sampai tebang pilih pemberantasan narkoba, tapi harus sampai ke akar-akarnya, agar tidak ada lagi bandar atau pengedar di wilayah Kalsel,” imbaunya.
Dari hasil pengungkapan kasus narkoba tersebut, lanjut Supian HK, maka kasus narkoba ini bisa dikembangkan dan digali lebih dalam, semoga nantinya sampai ditemukan ke bandarnya.
“Untuk mengungkap peredaran narkoba, kita serahkan ke aparat kepolisian dan BNNP,” ujar Supian HK.
Politisi Golkar ini juga berharap masyarakat harus proaktif membantu memberantas dan memerangi narkoba bila mengetahui ada informasi mengenai peredarannya agar melaporkan ke aparat kepolisian atau BNNP.
Karena itu ditegaskannya untuk memberantas narkoba harus dilakukan bersama-sama tidak hanya penegak hukum saja tapi harus melibatkan masyarakat, karena kemampuan aparat juga terbatas.
“Orang tua juga harus senantiasa mengawasi dan mengingatkan anak-anaknya agar menjauhi narkoba yang merusak masa depan mereka,” pungkasnya.
Penulis : Sopian