Wakil Rakyat Tindaklanjuti Aspirasi Masyarakat dengan 12 Program Sosial

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel HM Lutfi Saifuddin, S.Sos saat melaksanakan kegiatan reses di Gang Amal Utama Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin.(foto : humasdprdkalsel)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), HM Lutfi Saifuddin, S.Sos manfaatkan masa reses ketiga tahun 2023 ini dengan menyerap aspirasi masyarakat.

Reses ia laksanakan sejak 2 hingga 9 Nopember 2023 kedepan, politisi ini akan mengunjungi 16 titik di daerah pemilihan (Dapil)nya yakni Banjarmasin untuk bersilaturahmi sekaligus menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat.

Salah satu titik kunjungannya, yakni Gang Amal Utama, Kecamatan Banjarmasin Barat pada Jumat (3/11/23). Diantara sekian banyaknya aspirasi yang telah disampaikan oleh warga, Lutfi menyoroti saran masyarakat untuk lebih memperhatikan nasib difabel atau penyandang disabilitas serta masyarakat lanjut usia (lansia) yang tak sedikit kehidupannya sangat memprihatinkan.

Baca Juga: Bantah Pemberitaan ASN Kembali Ngamar Bareng Istri, Orang Tua JFG Balik Tuding Suami HL Diduga Psikopat

Hamsani, warga Belitung yang tergabung dalam organisasi Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni), yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang pijat berharap pemerintah bisa membantu untuk pelatihan keterampilan dan memperluas bidang pekerjaan agar ekonomi para difabel bisa meningkat serta lebih mandiri.

Menurut Lutfi, saat ini Kalsel masih jauh dari sebutan daerah ramah disabilitas, karena masih banyak fasilitas umum untuk penyandang disabilitas yang belum tersedia, bahkan sudah sejak lama ia mengusulkan agar setiap layanan publik harus ada loket untuk difabel dan juga lansia.

“Jadi waktu dulu ulun menyusun Perda tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas, lansia ini juga mau ulun masukkan, karena lansia ini tidak sedikit yang memiliki keterbatasan, ada yang sudah sulit berjalan, sulit melihat dan sebagainya, namun ternyata ini tidak boleh, akhirnya ulun usulkan lagi untuk membuat Perda Perlindungan Lansia,” terangnya.

Baca Juga: Jaring Aspirasi Masyarakat, Paman Yani : Ini Bukan Kampanye

Pada kesempatan ini disampaikannya ada 12 program sosial yayasan independen miliknya bernama MLS Foundation, dimana selain membantu menyampaikan aspirasi masyarakat ke bidang-bidang terkait di pemerintahan yang merupakan bentuk tanggungjawabnya sebagai anggota dewan, ia secara pribadi ingin semakin dekat lagi menyentuh masyarakat melalui program MLS Foundation.

Aspirasi masyarakat di kegiatan reses ini bahkan menginspirasinya untuk membuat program baru bertajuk MLS Sahabat Disabilitas yang akan menambah list program unggulannya mulai dari bina UMKM, advokasi hukum, sunatan massal hingga alkah gratis.

Penulis/Editor/* : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment