Wali Kota Akui, Penyebab Genangan Air Karena Drainase Tak Berfungsi

Banjarmasin, BARITO

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengakui genangan air akibat banjir rob yang dirasakan masyarakat Banjarmasin dan wilayah sekitarnya itu terjadi karena banyak drainase yang tidak berfungsi.

Tidak berfungsinya drainase karena terlalu banyaknya sampah maupun lumpur yang menyumbat aliran air yang semestinya tidak terjadi adanya genangan air.

Parahnya lagi, genangan air telah menguasai jalan dan menyebabkan arus lalu lintas terganggu dan terjadi kemacetan.

Sebagai upaya Pemko Banjarmasin mengatasi hal tersebut, Ibnu menyatakan telah mengerahkan berbagai elemen, mulai dari Camat, Lurah, TNI Pasukan Turbo PUPR, dan Satgas Kebersihan DLH maupun relawan demi tanggulangi genangan air akibat banjir rob.

“Drainase di Kota banyak tertahan sampah yang menyebabkan banjir lambat turun. Seperti di Banjarmasin Utara dan Banjarmasin Barat. Terlihat saluruh elemen membersihkan selokan-selokan tersumbat yang membuat aliran air tidak lancar,” katannya.

“Jadi tadi pak Sekda langsung memantau kawasan yang masih banjir atau tergenang,” bebernya.

Menurut Ibnu, jika keadaan air tidak surut usai naik pada malam hari sekita pukul 21.00 sampai 22.00 wita, maka diperkirakan ada sumbatan yang terjadi di saluran air.

“Jadi kalau ada genangan air yang tidak surut berarti ada saluran yang tersumbat,” terangnya.

Pucuk pimpinan Kota Seribu Sungai itu pun membeberkan, ada beberapa wilayah di Banjarmasin yang cukup parah tergenang air. Yakni dikawasan Banjarmasin Utara,  Banjarmasin Barat dan Kawasan Selatan.

“Di Utara itu ada beberapa titik ruas jalan yang dijebol. Nanti kita akan ada perencanaan crossing juga. Terus untuk Banjarmasin Barat juga ada pengerjaan di Kelurahan serta Banjarmasin Selatan. Marathon ini,” ujarnya.

Ia pun menghimbau seluruh lapisan masyarakat agar jangan membuang sampah sembarangan.

“Karena tadi disepanjang Jl. Hasan Basry, saluran air kita sampah-sampah semua. Itu saya upload di Instagram tadi. Karena peran masyarakat ini sangat penting menjaga lingkungan,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekdako Banjarmasin Ikhsan Budiman yang langsung memantau salah satu titik terparah genangan air akibat banjir rob di jalan Brigjend Hasan Basri (depan Gedung Susu), Sabtu pagi (11/12). Ia mengakui memang adanya peyumbatan di saluran drainase yang seharusnya tidak terjadi genanangan.

“Iyaa tadi pagi ada kesana, bersama lurah dan satgas kebersihannya di bantu pihak Damkar membersihkan saluran drainase. Harusnya drainase ini berfungsi dengan baik sehingga tidak terjadi genangan,” katanya.

“Kalau calap karna banjir rob kan wajar, tapi saat surut harusnya drainase berfungsi baik. Ini karena banyaknya sampah yang menyumbat dan semoga ini cepat kita tuntaskan,” ujarnya.

Ikhsan bersama jajaran SKPD Pemko Banjarmasin bertekat akan menuntaskan permasalahan drainase ini.

Penulis : Hamdani

Related posts

Logo dan Maskot HPN 2025 Resmi Diluncurkan

Ketua PWI Pusat Apresiasi Program Wartawan Menanam Dukung Ketahanan Pangan

KPU Tetapkan Paslon Yamin-Ananda Jadi Wali dan Wawali Kota Banjarmasin