Banjarmasin, BARITO – Wanita Parlemen DPRD Provinsi Kalimantan Tengah sambangi Kaukus Perempuan Politik Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, guna tukar pendapat keterlibatan kaum perempuan dalam kancah perpolitikan.
Karena itu kaum perempuan ini menggelar pertemuan di ruang Komisi I DPRD Kalsel di Banjarmasin, Senin (26/10/2020).
Ketua Wanita Parlemen DPRD Kalteng Ardina Rasti Narang menuturkan kedatangan pihaknya dalam rangka membangun sinergitas, sekaligus dengar pendapat agar mampu menggelorakan keikutsertaan kaun perempuan di dunia politik.
“Kami akan mendorong perempuan, khususnya di Kalteng ikut serta dalam dunia politik,” ucapnya usai pertemuan di Gedung DPRD Kalsel.
Dijelaskannya pihaknya akan berupaya terus mendorong aktivis-aktivis perempuan yang ada di lingkungan Provinsi Kalteng aktif di dunia politik, karena keikutsertaan perempuan yang menduduki kursi di parlemen di Provinsi Kalteng sudah mencapai 33 persen.
“Kita ada kenaikan dua anggota dewan perempuan, sehingga menjadi 16 orang anggota perempuan. Hal ini menandakan masyarakat Kalteng mempercayai perempuan duduk di dalam parlemen,” sebutnya.
Diungkapnya jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) di Provinsi Kalteng, satu diantaranya mengundurkan diri sebagai calon bupati.
Sementara itu Kaukus Perempuan Politik Indonesia Provinsi Kalsel Hj Dewi Damayanti mengapresiasi kedatangan Wanita Parlemen DPRD Kalteng untuk saling bertukar pendapat dan informasi.
“Mereka tidak mempunyai Kaukus Perempuan Politik, begitu juga kami yang tidak memiliki Kaukus Perempuan Parlemen,” ungkapnya.
Lanjutnya pertemuan kali ini sangat berharga oleh kedua belah pihak, sehingga saling memberikan informasi terkait mekanisme pembentukan maupun program kerja serta tujuan yang dicapai. Adapun perbedaan Kaukus Perempuan Politik Indonesia Provinsi Kalsel terdiri dari perempuan lintas partai, baik sebagai anggota dewan maupun tidak, sedangkan Wanita Parlemen DPRD Kalteng khusus diisi perempuan anggota dewan.
“Kedepannya kita juga akan membentuk, namun saat ini terkendala pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Penulis : Sopian