SATU PESERTA-Salah satu pemenang mobil modifikasi penutupan Lomba Modifikasi Mobil, Motor dan Body Contest HUT Kodim 1007/Banjarmasin ke-57, Sabtu malam. (foto:ist)
Banjarmasin, BARITO – Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menghadiri penutupan Lomba Modifikasi Mobil, Motor dan Body Contest HUT Kodim 1007/Banjarmasin ke-57, Sabtu (2/3) malam.
Wali Kota mengatakan, selama ini Kodim selalu ikut berperan aktif dalam mensukseskan program-progam Pemko terutama menjelang Pileg dan Pilpres 2019 nanti.
”Semoga hal ini dapat menginspirasi bagi seluruh warga Banjarmasin agar dapat bersama-sama mengawal jalannya pemilu 2019 agar berjalan dengan aman dan kondusif,”sebut Ibnu.
Sebelumnya acara ditandai dengan Deklarasi Kebangsaan oleh elemen masyarakat dan dilanjutkan Pengumuman pemenang kontes modifikasi mobil dan motor dan Contes Body.
Untuk New Begining(pemula) juara 1 diraih Rifani asal Club Jantik-Jantik Gym Banjarmasin. Disusul Ilham asal club LB Team Banjarmasin juara 2 serta Ren asal club LB team Banjarmasin dan diposisi ke Aries arka GMC PGSI.
Sedangkan kategori B, Midle Army, juara 1 disabet Jon Arjuna asal club Arjuna Gym Banjarbaru. Juara , 2 Ison asal club B’jo Gym dan disusul juara 3, Syarif asal club KPC Gym serta posisi ke 4, Siswanto asal club B’jo Gym.
Sementara untuk kontes modifikasi motor, kategori Bike, Best Partipisan – disabet Simple Sugoil Indonesia. Best Monthai-NCS Decal Beat STRBD dan Best Stiker-Scoppy FI-18, serta Best Aksesoris-Borneo modified.
Untuk Best Baby Monthai-Vario 150 DA 6764 KBC dan Best Media Sosial-Scoppy biru No 09 dengan total link 10.179. Pada Kategori Mobil dengan tema,The king of car show – disabet Honda Jazz Nopol KT 1881 NF milik Maulana dari Banjarmasin.
Dandim 1007/ Banjarmasin, Letkol Inf Nopid Arif menyatakan, puluhan pria kekar terlihat beradu otot untuk dinilai juri dalam Body Contest Entertain Body Army Look siap Adu otot’hal ini merupakan upaya untuk menyalurkan minat kaum milenial.
“Bukan hanya berkarya, namun juga untuk menumbuhkan rasa cinta tanar air yakni melakukan hal-hal positif dalam berkarya. Lihat saja tubuh mereka kekar seperti itu, gak mungkin lah makai Narkotika,” ujarnya .
Ia berharap nantinya akan muncul pemuda-pemuda dari Kalsel yang akan tampil di pentas nasional dalam bidang olah body seperti ini.
Sementara itu menurut juri body Contest, Yudha kegiatan ini sendiri memperlombakan dua kategori yaitu untuk kelas pemula dan middle muscle. “Yang kita nilai itu ketebalan dan kekeringan ototnya,” ungkapnya.
Sebelumnya melakukan penjurian untuk babak penyisihan dan tinggal menyisakan 10 peserta. Yang menarik, seluruh peserta diwajibkan mengenakan atribut seperti militer. Arsuma
1 comment