Banjarmasin, BARITO – Masih banyaknya drainase di kawasan Banjarmasin Tengah yang harus dilakukan perbaikan, mendapatkan perhatian serius dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin.
Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin Matnor Ali mengatakan, masih banyak mengeluhkan usulan yang lama belum teralisasikan. Baik persoalan drainase yang kurang berfungsi dengan maksimal, ataupun jalan yang rusak.
Dikatakannya, saat Musrembang di Kecamatan Banjarmasin Tengah beberapa waktu lalu, ada juga usulan terkait pembenahan jalan, infrastruktur dan perbaikan pemukiman kumuh.
“Saat kami melaksanakan Musrembang di Kecamatan Banjarmasin Tengah beberapat waktu lalu, di samping persoalan infrastruktur yang mengemuka, ada juga usulan untuk peningkatan kesehatan dan pendidikan,” katanya.
Namun menurutnya, yang paling disoroti warga saat Musrembang yang dihadiri Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah serta perwakilan Dinas PUPR itu, adalah usulan pembenahan drainase yang belum teralisasi.
Matnoor meminta agar Pemko Banjarmasin melalui dinas terkait membuat waiting list. Sehingga usulan yang masuk 2019, lalu pada 2020 mendatang bisa direalisasikan.
Dirinya berharap agar usulan yang bersifat mendesak seperti perbaikan drainase, jalan rusak, yang dijadikan akses menuju masjid, sekolah dan pasar harus segera direlisasikan, tanpa menunggu Musrembang.
“Lalu untuk proyek yang diprioritaskan, Dinas PUPR diminta untuk lelang disegerakan di semester ini,” kata dia.
Terkait perbaikan drainase ia sangat mendukung ada perbaikan. “Seperti drainase di Kampung Gadang hingga perbatasan kelurahan Seberang Masjid dan beberapa titik di Kertak Baru Hulu,” tandasnya. del