Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Seorang pemuda bernama
Muhammad Azma Hadi Nurahman alias Azma atau Abang (19) tewas usai diduga naik tower di belakang SMPN 2 Banjarmasin, Rabu (10/7/2024) pagi. Warga yang mengetahui ada yang jatuh langsung mengabarkan kepada relawan BPK Batu Benawa, hingga langsung dievakuasi ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin.
Awalnya korban sempat sekarat dan ditangani oleh pihak medis setempat, namun sekitar setengah jam korban menghembuskan nafas terakhirnya.
Kabar ini tentu membuat terkejut sekaligus rasa s sepupu korban , Raffi dan pamannya ,Margianto (58) .
Sebelumnya korban sempat dibawa ke RS TPT Soerharsono di Jalan Teluk Dalam.
Baca Juga: Terseret Kasus TPPU, Delfi Andri “Sang Raja Mafia Tanah” Disidang di PN Padang
Saat ditemui di IGD RSUD Ulin Banjarmasin, Margianto mengatakan, dirinya mewakili orang tua korban yang sedang sakit di rumah karena usia.
Yang masuk ke dalam kakak korban. “Jadi saya dapat kabar dari media sosial dan relawan Batu Benawa yang mengevakuasi korban ke IGD,” tuturnya.
Korban merupakan warga sekitar TKP, sedangkan pamannya tinggal di Jalan Pembangunan Komplek Sugiono 1. “Tadi info waktu korban masih hidup, luka di kepala belakang dan kaki serta tangan lecet, namun pas beberapa menit kemudian saya sampai di IGD si Abang meninggal dunia,” ucapnya sedih.
Sepupu korban bernama Rafi (19) yang turut kaget saat ditemui awak media mengatakan, korban memang pekerja Indihome namun kejadian sebelum masuk kerja. “Korban sudah keluar rumah pagi sekali pukul 06.00 Wita. Kemudian kejadian jatuh dari tower pukul 08.15 Wita,” terangnya.
Baca Juga: Banjarmasin Darurat Mabuk Kecubung Kapolresta Imbau Masyarakat Jangan Coba-coba
Hal itu sebut Rafi ketahui dari informasi kawan di sekitar rumah korban sudan pergi dari rumah usai Subuh. Sedangkan teman dan sepupu korban ini baru mau pergi kerja menuju kantor, namun mereka dkagetkan dengan berita di medsos korban jatuh dari tower.
Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya