Banjarmasin, BARITO – Warga yang terdampak rencana revitalisasi Pasar Batuah mendapatkan Surat Peringatan (SP) 1 oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banjarmasin, Sabtu (28/5).
Pemberian SP tersebut dilayangkan karena sebelumnya warga mengindahkan surat teguran dan penyerahan aset. Sehingga Satpol PP memberikan teguran selanjutnya tersebut.
Bila sebelumnya diminta menyerahkan aset atau berupa teguran.
Menurut Kasat Pol PP Kota Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin, dalam SP pertama ini
warga diminta segera mengosongkan dan merobohkan bangunan sendiri dengan tenggat waktu 7 hari sejak pelayangan surat.
“Kami tindak lanjuti hari ini dan kita sampaikan Surat Peringatan pertama,” katanya.
Ia berharap, dengan disampaikan SP 1 kepada warga Pasar Batuah itu, dengan kesadaran hati warga dapat membongkar sendiri bangunan yang memang berdiri di lahan milik Pemko.
“Alhamdulillah sebelum kita sampaikan surat ini, kita sudah koordinasi dengan Aliansi Warga Batuah, ketua RT dan RW. Dan kita tadi dibantu jajaran mereka,” katanya.
“Sehingga pelaksanaanya berjalan lancar. Paling tadi sekitar 15 sampai 20 menit sudah tercover 191 Kepala Keluarga (KK) yang ada di Pasar Batuah,” lanjutnya.
Ditanya tanggapan warga saat menerima SP 1 dari jajaran Pol PP? Muzaiyin menyatakan saat ini warga telah menerima semua.
“Kami juga minta aliansi warga mempelajari surat yang kita sampaikan, dan harapannya bisa membongkar banguannya dalam jangka waktu 7 hari sesuai SOP,” jelasnya.
Jika selama 7 hari tidak melakukan pembongkaran bangunan kata dia, pihaknya sesuai SOP bakal kempali memberikan SP 2 hingga SP 3.
“Kalau belum dibongkar kita beri SP 2 dengan jangka 3 hari hingga SP 3 yang berlaku 3 hari juga,” bebernya.
Pihaknya kata Muzaiyin selalu berupaya berkolaborasi bersama warga untuk melaksanakan pembongkaran, dan warga pun kata dia diharapkan kooperatif.
“Kami juga terima kasih khususnya Aliansi warga Pasar Batuah hingga Kelurahan dan Kecamatan. Karena prosesnya tadi berhalan cukup lancar dan baik,” tutupnya.
Penulis : Hamdani