Warga Dahlia Ditemukan Tergeletak di Jalan Cempaka XI Banjarmasin dalam Kondisi Meninggal Dunia

MENINGGAL DUNIA - Seorang buruh harian lepas bernama Nandrian Fahlevi (32) ditemukan meninggal dunia, tergeletak di Jalan Cempaka XI RT 05 RW 01 tepatnya di depan pos Jaga malam Kelurahan Mawar Kecamatan Banjarmasin Tengah, Selasa (30/7/ 2024) malam sekitar pukul 19.00 Wita. (foto:ist)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Seorang pria ditemukan tergeletak di Jalan Cempaka XI RT 05 RW 01 tepatnya di depan pos Jaga malam Kelurahan Mawar Kecamatan Banjarmasin Tengah, Selasa (30/7/ 2024) malam sekitar pukul 19.00 Wita. Warga setempat pun geger karena lelaki itu bernama Nandrian Fahlevi (32) yang rumahnya tidak jauh dari TKP.

Buruh Harian Lepas itu ditemukan sudah tak bernyawa alias meninggal dunia disamping sepedanya. Temuan warga Dahlia Gang Budaya RT 32 RW 03 Kelurahan Telawang Kecamatan Banjarmasin Barat itu kemudian dilaporkan oleh ketua RT setempat Jainoor. Hingga selanjurnya pihak relawan dan petugas kepolisian berdatangan.

Bermula saat pria itu ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia, berdasarkan keterangan Ketua RT mengatakan bahwa awalnya ada warga yang memberitahukan ada orang yang tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan tertelungkup di atas sepeda pancal. Kemudian Jainoor dan warga langsung mendatangi informasi tersebut dan ternyata benar.

Baca Juga: Amukan Api di Lok Laga, Dua Rumah Hangus

Lalu Jainoor memberitahukan hal tersebut kepada salah satu warganya bernama DENNY Indra Rahman, dan warga sekitar serta pihak PMI untuk melakukan pengecekan. Ternyata korban telah meninggal dunia.

Dari hasil pemeriksaan di TKP. pihak kepolisian menyatakan tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban. Selanjutnya kejadian tersebut ditangani oleh Polsek Banjarmasin Tengah.

Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Eka Saprianto melalui Kanit Reskrim Iptu Hendra Agustian Ginting mengatakan, pada saat korban ditemukan tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban
Sedangkan pihak keluarga menolak korban untuk dibawa ke rumah sakit.

“Jadi mereka menolak untuk dilakukan Outopsi terhadap mayat itu, karena keluarga korban menganggap yang bersangkutan meninggal secara wajar. Diduga karena mengalami sakit liver yang dialaminya selama ini sesuai keterangan keluarganya bernama Imansyah,” pungkas Hendra A Ginting.

Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Dukung Asta Cita Presiden, Ditreskrimum Polda Kalsel Amankan 15 Tersangka TPPO

Jumat Curhat, Warga Apresiasi Bhabinkamtibmas Sungai Bilu Polresta Banjarmasin

Kebakaran di Pasar Kesatrian Ayani Hanguskan 10 Kios Kosong dan Rumah