Warga Desa Pelantaran Tolak Kehadiran Alfamart Karena takut Pasar Desa Jadi Sepi Pembeli

Bangunan Alfamart yang berada di desa Pelantaran, kecamatan Cempaga Hulu, Pundu oleh pengelola mengurungkan niatnya untuk dibuka. (zainal/brt).

Sampit,BARITO – Janjinya dalam sosialisasi dari mulut kemulut kepada warga desa Pelantaran, kecamatan Cempaga Hulu, Pundu hanya akan dibangun ruko (blok pasar) yang akan disewakan kepada warga sekitar.

Disamping itu salah seorang kepercayaan atas pembelian sebidang tanah, meminta kepada warga tanda tangan sebatas (jual beli tanah). Namun kenyataannya setelah tanda tangan sebatas ditanda tangani warga,yang berdiri bukanya ruko akan tetapi Alfamart.

Hal ini membuat warga sekitar bangunan Alfamart protes, sebab menurut mereka disekitar bangunan Alfamart tersebut telah berdiri lebih dahulu pasar rakyat. Kalau Alfamart berdiri sekitar pasar. Menurut mereka akan mematikan pendapatan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) warga yang berjualan disitu.

“Kalaupun mereka bermaksud ingin mendirikan Alfamart disekitar pasar rakyat,seharusnya mereka mengkaji lebih dahulu apakah tidak mematikan usaha warga sekitar dengan berdirinya Alfamart. Selain itu juga warga jangan dibodohi dengan tanda tangan sebatas itu dijadikan bukti bahwa warga setuju.”Ungkap Safril warga desa Pelantaran,kecamatan Cempaga Hulu, Pundu geram. Senin (28/1) kepada media.

Ditambahkan Safril, bangunan Alfamart itu sudah terisi barang yang siap dijual dengan karyawannya. Semula Alfamart akan diresmikan dan dibuka pada tanggal,29 Januari 2019 hari ini, namun jadwal tersebut dimajukan oleh pengelola Alfamart menjadi tanggal,26 Januari 2019.

“Kami warga desa Pelantaran mendengar akan dibuka, langsung mendatangi Alfamart tersebut dan mengasih surat yang ditanda tangani oleh camat dan kepala desa untuk mensosialisasi keberadaan Alfamart dan pihak Alfamart pun mengurungkan niatnya untuk membuka.” ujar Safril.

Media ini mencoba menghubungi kepala desa Pelantaran,Helisnaedi melalui telpon selulernya. Membenarkan ada warganya yang berada disekitar bangunan Alfmart protes atas berdirinya Alfamart tersebut, menurut Helisnaedi pihak Alfamart tidak pernah sosialisasi tentang akan berdirinya Alfamart.

“Kita sudah mengirim surat kepada pengelola Alfamart, agar mensosialisasikan keberadaan Alfamart tersebut dan kita masih menunggu hasilnya,” terang Helisnaedi. Zainal

Related posts

Jaga Kondusivitas, Polda Kalsel Terus Pantau Pasca Pemungutan Suara

Besok, Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan Resmi Gantikan Irjen Pol Winarto jadi Kapolda Kalsel

Jelang Pleno Terbuka, Kapolres HST Monitoring ke Setiap Kecamatan Amankan Kotak Surat Pilkada 2024