Warga Jalan Teluk Tiram Darat Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon

GANTUNG DIRI - salah satu warga saat menunjukkan pohon yang dipakai gantung diri korban bernama Ahmad Teguh Faisal warga TTD Gang Ampeta II Kecamatan Banjarnasin Barat, Selasa (19/12/2023) malam. (foto:ist)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID Warga Jalan Teluk Tiram Darat Gang Ampera II RT 46 RW 03 Kelurahan Basirih Kecamatan Banjatmasin Barat digegerkan dengan temuan korban gantung diri, Selasa (19/12/ 2023) malam pukul 22.30 Wita.

Korban bernama Ahmad Teguh Faisal (32) itu ditemukan gantung diri di pohon Mangga dekat rumahnya hingga peristiwa itu dilaporkan ke polsek terdekat. Pria yang tak memiliki pekerjaan itu pertama kali dilihat oleh adiknya bernama Roni seorang sekuriti di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Musnahkan Barbuk, Kejari Banjarmasin Blender Sabu Seberat 558 Gram

Selanjutnya Roni memanggil Nurdin dan diikuti warga sekitar hingga melaporkannya kepada pihak polsek Banjarmasin Barat. Setelah pihak polisi berdatangan, langsung melakukan olah TKP.

Nampaknya korban nekat gantung diri menggunakan kabel listrik dengan panjang dua meter dalam mengakhiri hidupnya. Hal itu membuat shock adiknya dan warga turut membantu membawanya ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Musnahkan Barbuk, Kejari Banjarmasin Blender Sabu Seberat 558 Gram

Sebelum kejadian itu, korban dari pulang kerja Senin (16/12/2023) malam sekitar pukul 21.00 Wita, namun ia tidak langsung ke rumah. Kemudian Selasa (17/12/2023) jelang tengah malam baru diketahui perbuatan Ahmad Teguh Faisal tersebut.

Peristiwa menggantung diri di TKP itu oleh mereka bersama warga lainya membawa korban ke RS Sultan Suriansyah Jalan RK Ilir. Setelah sampai di rumah sakit “duda” itu diperiksa dan dinyatakan sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Musnahkan Barbuk, Kejari Banjarmasin Blender Sabu Seberat 558 Gram

Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Aris Munandar melalui Kanit Reskrim Iptu Firuza Bahri Wira Perdana mengatakan, korban selama ini ditinggal istri hingga mengalami gangguan jiwa.

“Penyebab korban bunuh diri dengan cara gantung diri karena Depresi ditinggal istri dan sudah beberapa kali berobat atau menjalani perawatan kejiwaan di Rumah Sakit (RS) Sambang Lihum Jalan Gubernur Syarkawi Kecamatan gambut Kabupaten Banjar, namun tidak kunjung sembuh,”bebernya.

Baca Juga: Musnahkan Barbuk, Kejari Banjarmasin Blender Sabu Seberat 558 Gram

Sementara hasil visum luar pemeriksaan dari dokter, terang Firuza bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik. “Yang jelas tanda – tanda kematian korban itu akibat gantung diri,”pungkas Firuza.

Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Kebakaran di Pasar Kesatrian Ayani Hanguskan 10 Kios Kosong dan Rumah  

Jelang Pilkada 2024, akan Dilakukan Pergeseran Pasukan ke seluruh Kalsel

Ditreskrimsus Polda Kalsel Ajukan Pemblokiran 1.453 Situs Judi Online dan Tetapkan 18 Tersangka