Warga Kalsel Antusias Ikuti Deklarasi Tolak Kerusuhan

GUBERNUR Kalsel H. Sahbirin Noor, Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani,Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Kajati Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsudin Noor, Kabinda, Dan Rindam VI Mulawarman serta ribuan warga Kalsel usai senam bersama deklarasi tolak kerusuhan ( foto iman Satria )

Banjarmasin, BARITO Ribuan warga Kalimantan Selatan (Kalsel) begitu antusias mengikuti Deklarasi Indonesia Damai Anti Kerusuhan yang digelar oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) di Siring 0 Km Banjarmasin, Jumat (21/6/2019) pukul 07.00 Wita.

Acara ini digelar guna menciptakan kondusifitas pasca Pemilihan Umum serentak 2019 lalu.
Sebelum dilakukan Pembacaan Deklarasi dan Penandatanganan Anti Damai Tolak Kerusuhan, acara dalam rangka Hari Bhayangkara ke – 73 Tahun 2019 yang dipimpin oleh Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si., Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Kajati Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsudin Noor, Kabinda, Dan Rindam VI Mulawarman, Kasat Pol PP Provinsi Kalsel, Senkom Provinsi Kalsel, Pemuda Pancasila dan FKUB serta tokoh2 agama& tokoh2 masyarakat , serta ribuan masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) lebih dulu dilakukan senam bersama.

Kegiatan tersebut juga turut dihadiri Wakapolda Kalsel, Irwasda Polda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel serta Pengurus Bhayangkari Daerah Kalsel.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si., mengatakan, banyaknya peserta yang ambil bagian dalam kegiatan ini merupakan salah satu bukti, bahwa seluruh elemen masyarakat Kalsel cinta damai dan menolak kerusuhan.

Kapolda juga mengimbau masyarakat tidak gampang terprovokasi dan terpancing dengan ajakan-ajakan yang bisa menimbulkan kerusuhan. Sebab, bisa memecah persatuan dan kesatuan yang sudah terjalan di masyarakat. “Kita semua cinta damai, menolak kerusuhan, dan anti rusuh,” ujar Jenderal bintang dua ini.

“Pemilu dan Pilpres di Provinsi Kalsel berlangsung kondusif, aman, dan damai. Karena itu, pasca gelaran momen lima tahunan itu masyarakat kami harapkan terus menjaga kondusivitas yang sudah tercipta ini,” kata Kapolda.

Sementara itu Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor menyampaikan ucapan syukur bahwa pelaksanaan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif berjalan dengan damai.

“Saya mengucapkan syukur bahwa Kalsel dalam kondisi yang damai, karena yang lain capek, sibuk demo, kejar-kejaran sama polisi, kita tadi juga kejar-kejaran sama polisi, tapi kejar-kejarannya dengan senam bersama,” kata Gubernur Kalsel dalam sambutannya di Siring 0 Kilometer Banjarmasin.

“Alangkah lebih baiknya bila tenaga dan energi kita dibuat untuk olah raga dengan harapan agar tubuh kita sehat dan selalu berpikir positif sehingga kita menjadi manusia produktif. Harapannya jika kita selalu berpikir produktif, maka Kalsel makin lama makin bagus,” papar Gubernur.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan terima kasih pada jajaran TNI dan Polri yang selalu siap siaga menjaga keamanan di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Mari kita jaga terus kedamaian di Bumi Lambung Mangkurat, sepakat?,” tanya Gubernur yang dijawab kompak oleh ribuan masyarakat Kalsel ‘Sepakat’.
Berikut isi Deklarasi Anti Kerusuhan Untuk Indonesia Damai yang dibacakan oleh Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor diikuti oleh seluruh peserta aksi deklarasi yakni “Kami segenap Komponen Masyarakat Kalimantan Selatan berikrar :
1. Menolak segala bentuk aksi provokasi, berita bohong dan ujaran kebencian. Menolak bentuk aksi kerusuhan yang dapat memecah keutuhan bangsa.
2. Saling menghargai, hormat – menghormati dalam bingkai Kebhinekaan demi terwujudnya Indonesia Damai.

Mercurius

Related posts

Dukung Asta Cita Presiden, Ditreskrimum Polda Kalsel Amankan 15 Tersangka TPPO

Jumat Curhat, Warga Apresiasi Bhabinkamtibmas Sungai Bilu Polresta Banjarmasin

Kebakaran di Pasar Kesatrian Ayani Hanguskan 10 Kios Kosong dan Rumah