Banjarmasin, BARITO – Seorang pria bernama Nova Wardana (21) mengalami apes karena dianiaya menggunakan senjata tajam (sajam), Minggu (11/9/2022) dinihari sekitar pukul 01.00 Wita. Lantaran saat melintas di Jembatan HKSN, warga Jalan Kuin Utara Banjarmasin Utara itu diserang orang tak dikenal.
Akibat penyerangan itu, korban mengalami luka robek di pergelangan tangan sebelah kanan. Sedangkan temannya korban langsung menghindar amukan pelaku tanpa baju tersebut.
Peristiwa itu diketahui setelah kakak korban bernama Reny memposting foto adiknya di sosial media tentang kondisi korban di rumah sakit dengan tangan kanan diperban. Reny menyatakan kaget mendengar kabar adiknya telah dianiaya.
“Malam tadi rumah kami diketuk teman-teman adik, mereka mengabarkan korban dianiaya orang,” sebutnya. Keluarganya korban melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Dia berharap polsek bisa mengusut tuntas kejadian itu dan menangkap pelaku secepatnya. Karena sebelumnya kejadian serupa juga pernah terjadi menimpa seorang pengantar kue mendapatkan penyerangan dan mendapatkan luka.
Teman korban bernama Rahmatullah (21) yang berboncengan bersama korban saat itu, mengungkapkan, awalnya mereka berempat sedang nongkrong di kawasan Jalan Jafri Zam-zam hingga larut malam.
Selesai makan, mereka pulang ke rumah masing-masing, korban di daerah Kuin Utara, dan rumah Rahmat di daerah Alalak Selatan.
Rupanya, saat memasuki kawasan jembatan, mereka melihat kerumunan yang dikira Dana telah terjadi kecelakaan di situ. Namun, tiba-tiba ada seorang di antara kerumunan melayangkan sajam ke arah korban.
Dana langsung membungkuk dan senjata tajam itu mengenai tangan kanannya yang mengakibatkan luka robek.
“Kata Dana, sajamnya mengarah ke kepalanya, tapi ditangkis dengan tangang kanan,”sebutnya.
Dalam keadaan tangan korban terluka, mereka kabur dan berbelok mengarah ke Jalan Alalak Selatan menuju rumahnya.
Akan tetapi, di persimpangan arah Jalan Alalak Selatan juga ada seorang lagi yang menjaga. Sehingga dia berbelok ke kiri menuju ke arah Jalan Pangeran.
Sementara dua teman lainnya Hafid dan Edo berhasil memacu motornya menjauh ke arah Jalan Kuin Selatan.
Kondisi korban yang kian lemah, saat itu kata Rahmat meminta untuk diantarkan ke rumah sakit.
“Tapi saya juga takut dan panik, akhirnya saya bawa ke rumah kakaknya di kawasan Kuin Selatan. Kemudian korban dibawa ke RS,” jelasnya.
Rahmat melihatada puluhan pria yang berkumpul di sekitar jembatan. “Orangnya nggak pakai baju, tanpa ada ucapan atau apapun yang memicu, tiba-tiba saja kami diserang,”bebenya.
Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Agus Sugianto melalui Kanit Reskrim Ipda Sudirno, mengatakan, penyerangan terhadap kornan oleh orang tidak dikenal itu yang menggunakan sajam sudah melapor ke pihaknya.
“Benar, keluarga korban sudah melapor, saat ini kita lakukan penyelidikan,” pungkasnya.
Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius