ULAR DILUMPUHKAN-Ular Tadung (cobra) gegerkan warga Sie Lulut RT 16 saat mencoblos Pemilu serentak 2019, Rabu (17/4/2019), hingga berhasil dilumpuhkan. (foto:sum/brt)
Sungai Tabuk, BARITO – Warga dan tiga saksi partai dan pilpres di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 50, Jalan Sungai Lulut RT 16 Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, kembali dibuat geger, Rabu (17/4/2019) pagi jelang siang. Pasalnya ular yang tadinya mau melintas keluar dari semak dan rawa muncul lagi hingga menyeberang, pukul 11.30 Wita, beruntung petugas ketertiban setempat bernama Syamsudin alias Anang (55) yang siaga di luar cepat bertindak.
Ular “Tadung” Mura sepanjang 80 Cm diduga masih anak itu langsung dihantam Anang menggunakan papan Ulan setengah meter di kepala ular. Kemudian dibantu Ipul warga setempat langsung melempar pakai batu besar, setelah beberapa pukulan dipastikan ular tersebut mati.
Sebelumnya ular itu meintas di parkiran motor dekat TPS. Untungnya Anang petugas Ketertiban tanpa baju Linmas apalagi kaos itu cepat bertindak. Petugas KPPS pun dibuat bertanya ada apa di luar, dan dijelaskan ada ular dan sudaj dapat dikuasai alias dimatikan hingga ular tersebut dibuang ke rawa.
“Ularnya sudah dimatikan dan disiram air untuk memastikannya tidak bergerak lagi,”sebut Anang yang biasa menemui ylar di kampungnya.
Sebelumnya ular melintas di depan halaman rumah seberang TPS, pukul 10.30 Wita. Beruntung ular Tadung Mura ukuran besar dua jari panjang kurang lebih satu meter keluar dari tanaman yang disamping rumah ada ada lahan kosong masuk ke rawa.
“Yang melihat ular itu anak saya, Nazar yang duduk di samping saya di atas motor dan langsung beritahu saya,”Khairullah ayah Nazar (30). Amun demikian ujarnya ular itu tidak sampai menggangu jalannya pencoblosan.
Seperti dijetahui untuk pertamakalinya lokasi di dalam lingkungan komplek Pesona Mujib Perdana 1 pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) 50 yang juga tepat di rumah ketua RT Guru Hasan.
Ketua KPPS 50 Wahid mengatakan, untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) sekitar 262 orang. TPS tersebut merupakan TPS paling ujung di Kelurahan Sungai Lulut yang berbatasan dengan Gudang Hirang
Dalam Pilpres dan Pileg itu berlangsung pada blok pertama dari tiga blok itu juga dipantau pihak saksi dari Partai Perjuangan Demokrasi Indonesia Perjuanga (PDIP) dari kabupaten bernama Noor Islamyah. Termasuk saksi untuk pemantau Pilpres.
Arsuma