Warga Sungai Tabuk Digegerkan Amukan Api saat Dinihari

Sungai Tabuk, BARITO – Ketika warga Sungai Lulut Km 9,3 RT 16 Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar tertidur lelap, tiba-tiba digegerkan bunyi sirene pemadam kebakaran, Minggu (16/10/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.
Ternyata api menghanguskan kamar rumah Hatiah (40)-Syamsudin alias Anang (54). Tetangga sekitar pun cepat bertindak memadamkannya menggunakan ember. Sementara listrik tidak padam, hanya aliran rumah yang putus.

Selanjutnya relawan Pemadam Kebakaran (BPK) Generasi Muda (GM) 17 yang bermarkas di belakang lokasi kebakaran atau di dalam Komplek Pesona Mujib (MJ) Perdana 1 langsung bergerak cepat. Petugas BPK itu memadamkan kebakaran yang masih membubuk di rumah terbuat dari kayu tersebut.

Saat ditemui Hatiah (50) istri Anang kepada Barito Post mengatakan, malam itu rumah ditinggal kosong. Mereka menitipkan keamanan kepada kakaknya bernama Bayah rumah warisan atau peninggalan orang tua mereka.

Baca Juga:
– Polisi Banjarmasin Ringkus Terduga Pelaku Pedofilia
– Gantikan Irjen Rikwanto, Brigjen Andi Rian Djajadi Jabat Kapolda Kalsel

Tiba-tiba lewat tengah malam api sudah membesar di dinding kamar tempat colokan listrik, Bayah langsung keluar menyelamatkan diri.

Sembari membangunkan anak dan mengajaknya keluar, dan berteriak minta tolong warga sekitar. Beruntung rumah mereka dekat dengan sungai di kawasan Jalan Martapura Lama tersebut. Hingga menggunakan ember menyiram api.

Meski demikian beberapa Pemadam Kebakaran (Damkar) lainnya di Sungai Lulut maupun Gudang Hirang berdatangan membantu memadamkan. Dan api pun kemudian dapat dikuasai atau pembasahan.

“Jadi saat kebakaran kami di Desa Landung rencana untuk bertani sawah orang. Sementara dua anak kami, satu menginap di tempat temannya dan satunya kerja jaga malam,”terang wanita berkacamata itu.

Sementara warga MJ 1 bernama Warni (48) mengaku heran saat kejadian listrik di komplek merela tidak padam. “Setelah selesai sirne BPK dan melihat ke ponsel saya di medsos, dilaporkan bajwa api sudah dapat dikuasai dan hanya skala kecil,”tambah wanita yang dikenal mama Sandi tersebut.

Itu Bayah selesai bersih-bersih rumah dan mengeluarkan kasur Spring Bed mereka keluar, nampak terlihat diunung bagian kasur itu hangus. Sementara kamar juga terbakar. “Untungnya api masih kecil dan dapat dipadamkan warga dan dan BPK setempat,”pungkas Bayah saat ditemui Barito Post.

Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius