Warga Tungkaran Antusias Ikuti Vaksinasi 

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Martapura, BARITO – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memfasilitasi pemberian vaksinasi Covid-19 di Taman Edukasi Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (22/12/2021) pagi.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Vaksinasi Bergerak dari Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang mulai digalakkan sejak awal Oktober lalu melalui aksi turun ke desa (turdes) .

Kepala DPMD Provinsi Kalsel, Zulkifli mengungkapkan, semua SKPD lingkup Pemprov Kalsel mendukung Vaksinasi Bergerak untuk mengejar cakupan vaksinasi 70 persen atau kekebalan kelompok.

Saat ini , capaian vaksinasi Provinsi Kalsel masih sekitar 58 persen, sehingga vaksinasi akan terus dilaksanakan hingga akhir tahun 2021 sampai Provinsi Kalsel berhasil mencapai target.

“Kami di semua SKPD ditugaskan Pak Gubernur melalui Pak Sekda untuk melakukan percepatan target vaksinasi Provinsi Kalsel. Untuk percepatan vaksinasi, hari ini Dinas PMD Kalsel dan pendamping desa menginisiasikan vaksinasi di Desa Tungkaran Kabupaten Banjar,”ujarnya, Rabu (22/12/2021) siang.

Zulkifli menuturkan, target penerima vaksinasi di Desa Tungkaran sebanyak 300 orang yang diantaranya masuk dalam keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD).

Hingga berita ini ditulis, vaksinasi masih berlangsung. Berdasarkan pendaftaran yang telah dilakukan terhadap warga, target 300 dosis itu tercapai mengingat tingginya kesadaran masyarakat desa akan pentingnya vaksinasi Covid-19. Sedangkan jenis vaksinnya adalah AstraZeneca untuk pelayanan dosis satu maupun dua.

Kegiatan vaksinasi ini dikoordinasikan melalui DPMD Provinsi Kalsel ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel. Selanjutnya dinas terkait di Kabupaten Banjar diminta menunjuk puskesmas terdekat untuk melakukan penyuntikan vaksin.

Vaksinasi selanjutnya akan diselenggarakan di Desa Cindai Alus, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kamis (23/12/2021).

“Besok  (vaksinasi, red) di Desa Cindai Alus, kita memang menyasar warga desa, karena di penduduk kota rata-rata sudah mendapatkan, dan banyak tersedia sentra vaksinasi, sedangkan di desa masih terbatas. Selain itu, masih ada beberapa warga desa yang takut divaksinasi karena termakan berita hoax ataupun khawatir mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi Covid-19, maka ini tugas kita untuk memberikan pemahaman dan aktif mengajak warga desa yang belum agar mau ikut vaksinasi,”jelasnya.

Penulis: Cynthia

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment