Wartawan Barito Post Anang Fadhilah Lulus jadi Penguji UKW Dewan Pers  

45 Penguji Uji Kompetensi Wartawan Dewan Pers mengikuti Training of Trainer (ToT) Dewan Pers di Crowne Plaza Bandung. (foto:istimewa)   

Bandung, BARITOPOST.CO.ID – Wartawan Surat Kabar Harian Barito Post Anang Fadhilah mengikuti Training of Trainer (ToT) calon penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Dewan Pers, di Hotel Crowne Plaza Bandung Jawa Barat, 7-10 Nopember 2024.

Anang Fadhilah yang kesehariannya redaktur SKH Barito Post yang beralamat di Jalan Simpang Telawang 11 Kota Banjarmasin direkrut oleh Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LKUW) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta ini, dinyatakan lulus dengan nilai memuaskan dan dinyatakan layak menjadi Penguji Uji Kompetensi Wartawan Dewan Pers.

Pembukaan ToT yang diikuti 45 calon penguji dari media cetak, elektronik dan online yang direkrut oleh Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LKUW) dibuka oleh Ketua Dewan Pers Dr Hj Ninik Rahayu SH MS, dan dihadiri anggota Dewan Pers dan Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Dr Paulus Tri Agung Kristanto, tenaga ahli Dewan Pers, Drs HM Nasir dan Prof. Dr Marah Sakti Siregar, Dr Haryo dan Suprapto S.Psi MH serta psikologi Unpad Bandung Ike Marieta M.Psi.

Baca Juga: Lampaui Jumlah Pengunjung Tahun Lalu, 43 Ribu Pengunjung Ramaikan CMSE 2024:#AkuInvestorSaham

Training of Trainers (ToT) untuk Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sangat penting dalam meningkatkan profesionalisme dan kualitas jurnalisme di Indonesia. Hal ini dibutuhkan untuk memastikan bahwa para penguji UKW memahami standar kompetensi yang diperlukan bagi wartawan profesional. “Kita titipkan ekosistem pers kita kepada para profesional agar kedepan menjaga kualitas pers semakin tinggi,”  demikian dikatakan Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dalam acara ToT Calon Penguji UKW, Jumat (8/11/2024).

Melalui ToT, penguji UKW tidak hanya menilai kompetensi tetapi juga mampu memberikan arahan bagi pengembangan keterampilan jurnalis secara berkelanjutan. Hal ini membantu wartawan yang lolos UKW untuk terus berkembang sesuai dengan kebutuhan industri dan tantangan di lapangan.

“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada peserta ToT, ternyata keinginan untuk ikut dalam kegiatan ini sangat tinggi ini menandakan kualitas pers akan terus dijaga,” ujarnya.

Mantan anggota Ombudsman RI ini menambahkan, UKW yang diuji oleh penguji terlatih dan kompeten akan membantu memastikan bahwa wartawan yang lulus memiliki keterampilan yang sesuai dengan standar, sehingga dapat meningkatkan profesionalisme secara keseluruhan dan memperkuat kepercayaan publik terhadap media.

Baca Juga: Polisi Amankan Remaja di Banjarmasin yang Bawa Sajam dalam Kondisi Mabuk, Tabrak Pemotor Lain

“Pers yang professional digantungkan pada dua hal, yakni dari sisi perusahaan dan sisi jurnalis-nya dan pers yang professional tidak bisa ditawar-tawar”, ujarnya.

ToT membekali pelatih dengan metodologi pengajaran yang efektif, cara mengevaluasi kompetensi, dan strategi untuk memberikan umpan balik yang konstruktif. Hal ini membuat proses UKW lebih efisien dan meningkatkan pemahaman peserta dalam memenuhi standar jurnalistik yang dibutuhkan.

“ToT untuk UKW merupakan investasi penting bagi ekosistem jurnalistik, karena menghasilkan pelatih berkualitas yang mampu meningkatkan keterampilan wartawan dan menjaga kualitas, akurasi, dan integritas dalam pemberitaan,” kata Ninik Rahayu.

45 Peserta ToT Penguji UKW Dewan Pers

  1. Rommy Fibri Hardiyanto (LKUW Univ.Muhammadiyah Jakarta)
  2. Yura Syahrul (LUKW Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS)
  3. Fahmi Achmad (LUKW Bisnis Indonesia)
  4. M Sobirin (LUKW Kedaulatan Rakyat)
  5. M Arief Iskandar (LUKW LKBN Antara)
  6. Agus Salim (LUKW LKBN Antara)
  7. Qaris Tadjuddin (LUKW Tempo)
  8. Mustafa (LUKW Tempo)
  9. Purwadi (LUKW MNC)
  10. Eko Suprihatno (LUKW Media Indonesia)
  11. Abdul Gafur (LUKW Media Indonesia)
  12. Delima Natalia Napitupulu (LUKW Media Indonesia)
  13. Aryo Wisanggeni (LUKW AJI Indonesia)
  14. Luh De Suriyani (LUKW AJI Indonesia)
  15. Malichatoen (LUKW AJI Indonesia)
  16. Dhimam Abror (LUKW Universitas Dr Soetomo/Unitomo)
  17. Doan Widhiandono (LUKW Unitomo)
  18. Supingah (LUKW Unitomo)
  19. Arief Rahman (LUKW Unitomo)
  20. Tomy Cahyo Gutomo (LUKW Unitomo)
  21. Roy Tumpal Pakpahan (LUKW Moestopo) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
  22. Anang Fadhilah (LUKW Moestopo) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
  23. Nasrullah (LUKW Moestopo) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
  24. Tri Wiharto (LUKW Solopos)
  25. Alvari Kunto Prabowo (Solopos)
  26. Irwan Natsir – (LUKW Pikiran Rakyat)
  27. 27 Otang Fharya (LUKW Pikiran Rakyat)
  28. 28 Teguh Dwi Hartono (LUKW MNC)
  29. Imamsyah (LUKW MNC)
  30. Puspa Perwitasari (LUKW LKBN Antara)
  31. Hanni Sofia (LUKW LKBN Antara)
  32. I Made Sueca (LUKW Bali Post)
  33. Kunni Masrohanti (LUKW UPNY) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
  34. Ricardo Bobby Lolowang (LUKW UPNY) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
  35. Satya Graha Laksana (LUKW Pikiran Rakyat)
  36. Nancy Erene Saulina (LUKW Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia)
  37. Dian Wiedaryanto (LUKW IJTI)
  38. Vincentius Camar (LUKW IJTI)
  39. Yunaldi Libra (LUKW IJTI)
  40. S Jumar Sudiyana (LUKW Kompas)
  41. Iwan Setiyawan (LUKW Kompas)
  42. Yuli Sulistyawan (LUKW Kompas)
  43. Taufik H Batubara (LUKW Kompas)
  44. Antonius Tomy Trinugroho (LUKW Kompas)
  45. Aderia (LUKW IJTI)

 

ang

Related posts

Pemprov Kalsel Ikuti Uji Publik Keterbukaan Informasi di KIP RI

Pasar Modal Indonesia Selenggarakan CMSE 2024: #AkuInvestorSaham

Empat Program Khusus untuk Perkuat Ekonomi Syariah